Mohon tunggu...
Dimas Tyo
Dimas Tyo Mohon Tunggu... Jurnalis - S1 - Ilmu Komunikasi

Ssaya adalah seorang Mahasiswa yang berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang mengambil program studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tujuan Retorika Dakwah, Menggapai Amar Makruf dan Nahi Mungkar melalui pendekatan Informatif, Persuasif, dan Dialogis

27 Juni 2024   17:54 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tepi jurang ada pohon. Pohon itu berada di hadapan Nabi untuk menghadapinya saat bumi mendekatkannya. Pohon itu kemudian bersyahadat tiga kali, dan Nabi juga bersyahadat. Setelah itu, pohon itu meninggalkan Nabi untuk kembali ke tempat asalnya.

Kedua, Syaikh Muhammad bin Abi Bakar mencatat bahwa keislaman Abu Bakar dimulai dengan mimpi dalam kitabnya al-Mawaidz  al-Ushfuriyah. Dia bermimpi melihat matahari dan bulan di kamarnya saat berada di Syam (kini Syiria). Kemudian dia merengkuh bukan dan matahari dengan kedua tangannya.

Dia memeluk keduanya dengan erat. Selain itu, bulan dan matahari terikat pada surbannya untuk tidak pergi. Setelah terbangun, Abu Bakar segera peri mendatangi pendeta Nasrani yang masih menganut iman tauhid untuk bertanya tentang mimpinya.

Di hadapan pendeta, Abu Bakar menceritakan detail mimpi yang dialaminya. Abu Bakar kemudian memintanya untuk menafsirkan mimpi tersebut. Abu Bakar ditanya "Dari mana asalmu?" Abu Bakar menjawab, "Tanah suci" pendeta bertanya lagi, "Dari suku mana?" Abu Bakar menjawab, "Dari suku Taymin".

Selanjutnya pendeta bertanya kepada Abu Bakar, "Apa yang kamu lakukan?" Abu Bakar menjawab, "Berdagang" setelah menanyakan beberapa pertanyaan, pendeta berkata "Dimasamu akan muncul seorang laki-laki asal Bani Hasyim bernama Muhammad al-Amin. Namanya Hasyim dan dia akan menjadi nabi akhir zaman."

"Tanpa dia, Allah tidak akan menciptakan langit dan bumi termasuk semua yang ada di keduanya. Tanpa ini Allah tidak akan pernah menciptakan Nabi adam, para nabi, dan rasul. Muhammad adalah pemimpin para Nabi dan Rasul. Dia adalah nabi terakhir, dan kamu akan masuk agama Islam yang dibawanya".

"Di masa depan, Anda akan menjadi orang kepercayaan dan juga akan menjadi penggantinya dalam peran kepemimpinan. Inilah arti dari mimpimu." Pungka pendeta itu. "Saya memperoleh informasi tentang tentang sifat dan sifat Muhammad dari kitab Taurat, Injil, dan Zabur. Sebenarnya saya juga seorang penganut agama. Hanya saja aku menyembunyikannya". Setelah mendengar pendeta menjelaskan ciri-ciri Nabi, hati Abu Bakar luluh dan ingin bertemu Nabi di mekkah. Sesampainya di mekkah, Abu Bakar tidak membuang waktu, ia segera mencari Nabi dan menemukannya.

Sejak pertemuan itu, Abu Bakar semakin mencintai Nabi dan tidak pernah mau berpisah dengannya. Keadaan dalam hati Abu Bakar ini berlangsung lama sekali, hingga pada suatu hari Nabi bertanya kepada Abu Bakar, "Wahai Abu Bakar, setiap hari kamu datang mengunjungiku, biasanya kamu juga duduk bersamaku, tapi kenapa kamu tidak masuk Islam?" Abu Bakar menjawab, "Jika kamu benar-benar seorang Nabi, tentu kamu akan mendapatkan keajaiban". "Apakah keajaiban yang kamu alami dalam mimpimu saat berada di Suriah belum cukup bagimu?".

"Kemudian mimpi itu ditafsirkan oleh seorang pendeta Nasrani yang juga memproklamasikan Islamnya." Tegas Nabi. Kemudian setelah mendengar sabda Nabi, Abu Bakar bersumpah, "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa kamu adalah utusan Allah."

Ketiga, masih dalam kitab al-Mawaidz al-Usfuriyah, Syekh Muhammad bin Abi Bakar mengutip hadis Nabi dari Abu Dzar al-Ghifari. Abu Dzar bertanya, "Ya Rasulullah, ajari aku amal yang akan mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka." Nabi menjawab, "Jika kamu berbuat jahat, berbuat baik." Abu Dzar bertanya lagi, "Apa kebaikan dari kalimat "Laa Illaaha Illahu"?" kemudian Nabi menjawab, "Ya bahkan ayat ini adalah ayat yang paling baik."

Keempat, menurut Abu Hurairah, dia mengaku pernah mendengar Nabi bersabda, "Perbuatan dari seorang tidak akan membawanya ke surga." Para sahabatnya bertanya, "Bukan kamu lagi ya Rasulullah?" dia menjawab, "Saya juga, semua ini hanya berkat rahmat dan rahmat Allah" (HR. Bukhari).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun