Mohon tunggu...
Dimas Triully Prasetyo
Dimas Triully Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Keseharian saya selain kuliah adalah nongkrong bersama teman saya dirumah saya bercerita tentang banyak hal dan saya sangat suka menonton film dan bermain games

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa Bapak Sukardi

14 Januari 2023   18:57 Diperbarui: 14 Januari 2023   19:00 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu

Mahasiswa Teknik Infromatika Fakultas Teknologi Industri dan Informatika Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Melakukan sebuah kegiatan pemberdayaan  kaum dhuafa yang di tugaskan sebagai pengganti ujian akhir semester oleh mata kuliah kemuhammadiyahan pada semester 5. Kegiatan ini dilaksanakan agar mahasiswa FTII dapat berperan aktif dalam peningkatan program secara agama, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial masyarakat baik dalam janga pendek maupun jangka panjang. Sebelum itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen kami Ibu Zuhratul Aini Mansur yang telah membingbing kami selama kegiatan ini.

Pemberdayaan kaum dhuafa kelompok kami telah menemukan salah satu keluarga kaum dhuafa yang tinggal di daerah Jalan Lingkungan, Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta yang bernama Bapak Sukardi yang memiliki permasalahan dengan perekonomianmya. Pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 kami melakukan survei tempat tinggal Bapak Sukardi. 

Saat tiba dirumah Beliau yang sangat sederhana dan kurang layak seperti gambar di atas, membuat kami merasa prihatin dan kasihan. Bapak Sukardi hanya bekerja sebagai tukang parkir bersama anak pertamanya, sedangkan Istrinya bekerja mengupas bawang bila ada atau ikut saudara kerja katering, dan anak ketiga keempat Bapak Sukardi masih bersekolah. Mereka tinggal bersama dirumah hasil warisan saudara Istri Bapak Sukardi yang terlihat kurang layak untuk ditinggali. Untuk anak keduanya sudah menikah dan memilih tinggal terpisah dengan Beliau. 

Setelah melakukan survei lokasi dan wawancara dengan Bapak Sukardi, kami mendiskusikan apa saja yang dibutuhkan oleh keluarga tersebut. Kami sepakat untuk memberikan sembako dan peralatan masak serta asbes untuk atap rumah yang berlubang. Untuk itu kami membuat proposal dan melakukan donasi (fundraising) secara online dan offline, online dengan menyebarkan pamflet yang sudah dibuat melalui sosmed dan offline dengan memberitahukan kepada keluarga dan teman terdekat. 

Alhamdulillah dana yang terkumpul dari para donatur sudah sangat cukup untuk membantu target keluarga kami. Pada Jumat, 23 Desember 2022 kami datang ke tempat tinggal Bapak Sukardi untuk menyerahkan bantuan dari para donatur. Keluarga Bapak Sukardi merasa terharu dan mengucapkan terima kasih banyak kepada mahasiswa UHAMKA dan donatur yang sudah membantunya, Kami juga merasa terharu telah berhasil membantu keluarga tersebut. 

Terima kasih dari kami untuk para donatur yang sudah menyumbangkan rezekinya dan membantu kami membantu keluarga dhuafa, semoga amal dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT.


Wassalamualaikum Warohmatulllahi Wabarokatu

Dokpri
Dokpri


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun