Mohon tunggu...
DIMAS SUNGWINARTA
DIMAS SUNGWINARTA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FEB Untar

Currently studying on untar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawasan Pemasaran untuk Memfasilitasi Inovasi

28 Maret 2022   01:15 Diperbarui: 28 Maret 2022   01:16 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam setiap bisnis sendiri kita bisa memahabi bahwa dalam setiap kemajuan sebuah bisnis pasti ada keberadaan dari pemasaran. Dimana pemasaran ini tidak hanya berpatokan kepada satu hal saja, tetapi juga berpatokan kepada banyak hal dan salah satunya adalah bagaimana kita sebagai seorang marketing dalam sebauh perusaha bisa memahami ap itu Marketing Insight to Facilitate Innovation atau bisa kita pahami adalah sebagai saebuah wawasan atau pengetahuan dalam marketing atau pemasan untuk bisa memfasilitasi inovasi terbaru dalam bisnisnya. Dalam melakukan inovasi marketing insight ini kita harus memperhatikan beberapa hal yang cukup penting yaitu menemukan penemuan yang relevan atau memang sejalan dengan bisnis, setelah itu penemuan tersebut harus bisa di tindka lanjuti kedepan nya dan bukan hanya sebagai ide abstrak, memahami juga mengenai target pasar yang nanti hasil nya adalah analis data yang subjektif dan mendalam (Jeshua, 2021).

Sebelum nya kita harus memahami bahwa Inovasi dalam konteks pembahasan ini tertuju kepada layanan, proses serta teknologi, produk yang dapat di terima perusahaan dan nantinya dapat di implementasikan . Biasanya inovasi yang inovatif ini akan berdampak dan memunculkan beberapa hal baru  seperti layanan yang terbarukan, teknologi yang terbarukan serta konsep yang terbarukan. Dalam pengembangan inovasi ini tentunya membutuhkan beberapa hal seperti adanya interaksi yang tidak hanya dilakukan oleh para penelitian di labotarium, tetapi juga membutuhkan komunikasi yang baik antara perusahaan dan konsumen itu sendiri, interaksi sendiri dapat di daoatkan apabila apra petinggi perusahaan memberikan inside nya dan melakukan komunikasi dengan para penelitian ini (Taghizadeh and Rahman 2013). Sehingga hasil yang nantinya di dapatkan akan memenuh standar baik dari konsumen, peneliti, dan juga para pentinggi perusahaan yang tujuan nya menguntukan konsumen dan perusahaan. Sehingga nya setiap perusahana diharapakn dapat melakukan inovasi terhadap produknya. Salah satu keuntungan dari inovasi itu sendiri adalah(Teofilus et al. 2020);

  1. Mengurangi cost ataupun biaya yang nantinya dikeluarkan oleh perusahaan.
  2. Meningkat nilai kompetitif dalam perusahaan, dimana apabila suatu perusahaan A melakukan inovasi makanya pesaing dari perusahaan lain akan merasa tertantang dan melakukan inovasi juga yang sebenarnya hal ini baik bagi pasar karena tidak mengalami kelesuan.
  3. Meningkatkan produktivitas, sebelum nya sudah di jelaskan bahwa dalam melakukan inovasi ini bukan hanya datang dari interaksi peneliti saja dalam perusahaan tetapi juga adanya komunikasi dari konsumen, dan juga para petinggi. Sehingga dengan interaksi yang tejadi menuntut produktivitas yang tinggi dari setiap aktor yang terlibat dalam pengembangan inovasi tersebut.

Di era saat ini banyak perusahaan perusahaan yang akhirnya harus melakukan inovasi yang terbarukan dan malah menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri. Salah satu contoh mudah nya adalah Gojek, dulu perusahaan gojek hanya sebagai layanan telepon yang menghubungkan para pengendara ojek dengan penumpang. Dengan melakukan inovasi aplikasi akhirnya perusahaan Gojek sendiri menjaid salah satu perusahaan Unicorn di Indonesia.

Kita juga harus memahami bahwa Marketing Insight memiliki tujuan nya, pertama tentunya akan membeirkan keuntungan kepada perusahaan agar benefit atau keuntungan yang didapatkan terus meningkat, dan juga memberikan keuntungan kepada konsumen yang mana keinginan konsumen ini sendiri bisa terpenuhi. Setelah mengetahui dari tujuan adanya Marketing Insight ini sendiri kita juga harus memahami Marketing Insight ini biasanya dilakukan saat dalam situasi seperti apa, sebagai berikut(Mufidah and Eliyana 2021) ;

  1. Menemukan sumber revenue baru
    Maksud dari ini adalah bagiaman perusahaan bisa menemukan sumber revenue baru dengan menggunakan Marketing Insight itu sendiri yang nantinya dapat menguntungkan perusahaan. Misalnya perusahaan Body Shop melakukan marketing insight dengan membuat program pengumpulan limbah kosmetik dari eprusahaan mereka kembali yang di kumpulkan di store terdekat dis etiap toko. Hal ini menjadi hal baru dimana pertama menguntungkan Body Shop bisa menjual kembali botol-botol tersebut kepada perusahaan pengelolaan limbah yang tepat dan mendaptkan keuntungan nya dan menunjukan ke konsisten nan nya kepada konsumen untuk menjadi perusahaan yang melakukan gerakan menjaga bumi, sedangkan menjadi keuntungan bagi konsumen dimana bisa menukar limbah kosmetik milik mereka dan mendapakan point yang nantinya bisa di tukarkan kepada merchandise ataupun diskon di kemudian hari.
  2. Menjadikan agar pesan yang ingin di sampaikan oleh perusahaan dapat tersampaikan dengan baik dan benar kepada konsumen.Setiap perusahaan tentunya memiliki visi dan misi, dengan adanya insight marketing ini diharapakan visi dan misi yang menjadi kiblat dari perusahaan dapat tersampaikan dengan baik. Contoh nya kembali apa yang dijelaskan pada point pertama mengenai apa yang dilakukan Body Shop, dengan gerakan pengumpulan sampah kosmetik dilakukan body shop tersebut menunjukan kepada konsumen bahwa Body Shop sebagai salah satu perusahaan yang konsisten peduli kepada bumi. Hal ini sangat penting karena apabial konsumen dapat memahami nilai dan bisi misi perusahaan dari marketing insight inovasi tersebut maka perusahaan bisa mendapatkan keloyalitasan dari konsumen.
    jxnbzihmewnkmmcmvxam-6240a9290bfeac2cf01208e2.jpg
    jxnbzihmewnkmmcmvxam-6240a9290bfeac2cf01208e2.jpg
  3.  Melakukan pengembangan kepada pricing startegie dan marketing campaigns
    Maksud dari point ini adalah bagaimana prusahaan dapat melakukan marketing insight ini menggunkan pricing strategie dan juga marketing campaigns. Kita kembali ambil contoh dari Body Shop, kita ketahui bahwa harga kosmetik ataupun harga skin care yang di julan oleh Body Shop terbilang cukup mahal dibandingkan perusahaan kosmetik lain nya, harga yang mahal tersebut ternyata dapat di terima oleh masyarakat dimana sebelum nya Body Shop telah menjalan kan Marketing Campaigns yang mana menjual nilai-nilai cinta lingkungan. Misalnya sat aini masih banyak perusahaan yang menggunakan binatang seperti tikus putih dan kelinci sebagai hewan percobaan, tetapi Body Shop menjual nilai bahwa mereka tidak melakukan tindakan tersebut dan hanya menjual bahan-bahan yang sudah dioleh minim menggunakan bahan kimia ataupun melakukan percobaan kepada binatang(Made et al. 2017).
  4. Melakukan pengukuran kepada performa perusahaan yang dihadapkan kepada Market Potential
    Sebelum melakukan pemasaran ataupun mengeluarkan marketing insight itus endiri biasanya perusahaan akan melihat dipasaran bagaimana image dari perusahana tersbeut dalam masyarakat, selanjutnya adalah melihat apakah dengan mengeluarkan Maketing Insight itu sendiri apakah akan menemukan market potential. Kita kembali contoh dari Body Shop, Body Shop tentunya tidak akan tiba-tiba mengeluarkan marketing insight dengan membuat gerakan pengumpulan imbah kosmetik nya tetapi sebelum nya pasti melakukan pengecekan di pasar dan bagaimana tanggapan para konsumen nya. Hal ini akhirnya menjadi kuntungan kepada Body Shop sendiri, karena Body Shop sadar bahwa saat ini sudah banyak para masyarakat yang memahami bahwa menjaga bumi menjadi nilai masa depan (Asyhari Asyhari & Sitty Yuwalliatin, 2021).
  5. Tetap melakukan pengawasan kepada brand perusahaan dalam bidang awareness dan sentiment konsumen kepada perusahaan .
    Perusahaan sendiri sejatinya ahrus tetap melakukan pengawasan kepada brand image perusahaan nya dimata para konsumen nya. Hal ini juga harus dilakukan agar brand image ataupun marketing insight inovasi yang nantinya dikeluarkan oleh perusahaan tidak terjadinya kerugian.

References

Asyhari Asyhari, & Sitty Yuwalliatin. (2021). THE INFLUENCE OF GREEN MARKETING STRATEGY ON PURCHASING DECISION WITH MEDIATION ROLE OF BRAND IMAGE. Jurnal Aplikasi Manajemen.

Jeshua, K. (2021). Marketing Insight to Facilitate Innovation . Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/kentjeshua7833/6151571506310e326911e574/marketing-insight-to-facilitate-innovation?page=1&page_images=1

Kumparan. (n.d.). Body Shop. Retrieved from Kumparan.com: https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1528437420/jxnbzihmewnkmmcmvxam.jpg

Made, Luh, Pradnyani Rahayu, Yusri Abdillah, and M Kholid Mawardi. 2017. "PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Survei Pada Konsumen The Body Shop Di Indonesia Dan Di Malaysia)." Jurnal Administrasi Bisnis 43(1): 121--31.

Mufidah, Eva, and Anis Eliyana. 2021. "Improving MSMEs Performance through Entrepreneurial Marketing, Entrepreneurial Networking, and Product Innovation." BISMA (Bisnis dan Manajemen) 13(2): 108.

Taghizadeh, Seyedeh Khadijeh, and Syed Abidur Rahman. 2013. "The Effect of Service Product Innovation Management on Market Performance through Organizational Culture: In Context of Service Product Industry." International Journal of Business and Innovation 1(1): 1--15.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun