Pandangan kolektif yang ditanamkan oleh agama tentang sosok penyelamat seringkali mengarah pada harapan akan kedatangan seseorang yang akan mengubah dunia. Namun, kita perlu menyadari bahwa kekuatan penyelamatan sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri.Â
Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi instrumen perubahan yang membawa kebaikan dan keadilan kepada dunia di sekitarnya. Dengan memadukan ajaran moral dan etika agama dengan kesadaran individu tentang potensi kita sebagai agen perubahan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.
Jadi, sambil mempertahankan pandangan agama sebagai panduan moral dan etika yang berharga, mari kita juga mengakui bahwa kekuatan penyelamatan ada di dalam diri kita sendiri.Â
Dengan menjadikan agama sebagai sumber inspirasi dan kesadaran individu sebagai kekuatan perubahan, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kemanusiaan. Sebagai sosok penyelamat bagi dunia ini, langkah pertama kita adalah mengakui dan memeluk kekuatan yang ada di dalam diri kita sendiri.
Salam,
Dee Lesmana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H