3. Terbentuknya Galaksi
Galaksi adalah struktur besar yang terdiri dari milyaran hingga triliunan bintang yang terikat oleh gaya gravitasi. Teori terbentuknya galaksi berhubungan erat dengan evolusi alam semesta yang lebih besar.
Proses Pembentukan Galaksi:
Pembentukan Awal Galaksi: Beberapa ratus juta tahun setelah Big Bang, struktur besar mulai terbentuk dalam alam semesta. Sebagian besar materi alam semesta berada dalam bentuk gas hidrogen dan helium yang tersebar di seluruh ruang. Dengan adanya variasi kecil dalam kepadatan materi, wilayah yang lebih padat menarik materi lainnya melalui gaya gravitasi, membentuk kumpulan gas yang lebih besar yang akhirnya akan membentuk galaksi pertama.
Penggabungan Galaksi: Pada awalnya, galaksi-galaksi terbentuk melalui proses yang lebih kecil, dengan galaksi-galaksi lebih kecil bergabung membentuk galaksi yang lebih besar. Proses ini disebut merger galaksi. Dalam merger ini, galaksi yang lebih kecil akan terpecah dan materi-materi yang ada akan bergabung, membentuk galaksi yang lebih besar.
Pengaruh Materi Gelap: Salah satu komponen yang paling misterius dalam pembentukan galaksi adalah materi gelap, yaitu substansi yang tidak dapat kita lihat atau deteksi secara langsung, tetapi dapat diperkirakan ada melalui efek gravitasi yang ditimbulkannya. Materi gelap diyakini berperan dalam pembentukan galaksi dan struktur alam semesta yang lebih besar, termasuk kluster galaksi.
Contoh Galaksi:
Bima Sakti: Galaksi kita, Bima Sakti, adalah galaksi spiral yang memiliki sekitar 100-400 miliar bintang, bersama dengan gas dan debu. Bima Sakti kemungkinan terbentuk melalui proses merger dan akresi materi selama beberapa miliar tahun.
Andromeda: Galaksi terdekat dengan Bima Sakti adalah Galaksi Andromeda. Diperkirakan kedua galaksi ini akan bertabrakan dalam waktu sekitar 4-5 miliar tahun mendatang, membentuk galaksi elips raksasa.
4. Evolusi Alam Semesta, Bintang, dan Galaksi
Alam semesta yang kita lihat hari ini tidaklah statis, tetapi terus berkembang. Ekspansi alam semesta yang dimulai sejak Big Bang masih terus berlangsung hingga kini. Pengamatan terhadap galaksi-galaksi yang semakin menjauh dari kita menunjukkan bahwa alam semesta terus mengembang, dan ekspansi ini bahkan semakin cepat akibat pengaruh energi gelap.