Dibalik kelebihan-kelebihan diatas terdapat pula kekurangan yang terdapat pada pelaksanaan program kerja Kabinet Indonesia Maju. Salah satu kekurangan utama yang disoroti adalah kurangnya koordinasi antar kementerian. Dalam sidang kabinet pertama, Jokowi menekankan pentingnya kerja sama tim dan mengingatkan para menteri untuk tidak memiliki visi-misi sendiri.Â
Ia mencatat bahwa dalam kabinet sebelumnya, ada menteri yang tidak hadir dalam rapat penting dan tidak berkoordinasi dengan menteri koordinator. Hal ini menunjukkan adanya ego sektoral di antara kementerian, yang dapat menghambat pelaksanaan program-program pemerintah secara efektif.
   Setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, tentu masyarakat memiliki harapan besar terhadap program kerja yang akan dilaksanakan untuk 5 tahun yang akan mendatang.Â
Masyarakat  dari berbagai daerah, seperti Cirebon dan Palembang, menginginkan agar visi dan misi kampanye Prabowo-Gibran dapat direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â
Masyarakat juga mengharapkan adanya  kebijakan yang berani namun realistis untuk memacu pertumbuhan pada sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan teknologi.
 Tak hanya itu, masyarakat pun berharap kepemimpinan era Presiden Prabowo Subianto dapat  meningkatkan jumlah lapangan kerja. Lalu masyarakat berharap Prabowo dapat mempermudah pencarian pekerjaan dan meningkatkan ketersediaan posisi kerja. Selain itu masyarakat pun berharap Prabowo dapat menciptakan suasana politik yang kondusif.
   Dari semua pembahasan di atas, garis besarnya menyoroti perbandingan perubahan kabinet atau program kerja pada masa era kepemimpinan mantan Presiden Joko Widodo dengan era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, keunggulan dan kekurangan pada program kerja yang lalu, serta harapan masyarakat pada kabinet yang baru ini dalam melakukan program kerja untuk 5 tahun yang akan mendatang. masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap realisasi visi dan misi kampanye Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kesejahteraan.Â
Mereka menginginkan kebijakan yang berani namun realistis untuk memacu pertumbuhan di sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan teknologi. Selain itu, masyarakat berharap adanya peningkatan jumlah lapangan kerja, kemudahan dalam pencarian pekerjaan, serta terciptanya suasana politik yang kondusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H