Mohon tunggu...
Dimas Reza
Dimas Reza Mohon Tunggu... Freelancer - Account Manager PT. PopNet Indonesia / Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Saya adalah seorang yang profesional di bidang industri kreatif digital dan Marketing saya mampu berkomitmen tinggi dan bertanggungjawab penuh untuk menyuguhkan hasil positif dalam ranah digital, dengan latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi, serta pengalaman kerja yang kuat dalam Dunia marketing, saya telah memahami sifat marketing yang Dinamis serta telah berhasil mengelola dan mengembangkan pemasaran yang sukses. Saya memiliki keterampilan dalam dunia kreatif yang tentu saja bisa dengan mudah dikolaborasikan dengan semua pekerjaan seperti Graphic Designer, Videographer, Video Editor, Data Analyst, dan Advertising Pay Per Click. saya mampu mengidentifikasi peluang pertumbuhan berdasarkan penelitian serta mengoptimalkan kehadiran untuk mencapai target Bisnis. Selain keterampilan Teknis, saya juga seorang yang Baik untuk berdiskusi untuk memecahkan dan manganalisis sebuah masalah, saya memiliki kemampuan berkomunikasi yang sangat kuat dan mampu berkolaborasi dengan sangat baik dalam tim,.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Transformasi Kepemimpinan Indonesia di Era Prabowo Subianto

5 November 2024   11:30 Diperbarui: 5 November 2024   11:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ichef.bbci.co.uk/

          

Penulis : Chindy Cloudya

Pada tanggal 20 Oktober 2024, Indonesia memiliki Presiden dan Wakil Presiden baru, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal ini menjadi sorotan dunia. Tak lupa Presiden Prabowo mengumumkan kabinet kerja yang diberi nama dengan kabinet merah putih. Ada fakta-fakta menarik mengenai kebinat kerja ini. 

Dimana sejumlah menteri dalam pemerintahan Joko Widodo kembali menjabat dalam kabinet Prabowo, termasuk diantaranya adalah Sri Mulyani, Bahlil Lahadalia, Tito Karnavian, dan Budi Arie Setiadi. Berbeda dengan pemerintah sebelumnya, total kementerian pada kabinet merah putih adalah 48 menteri. Hal ini jauh lebih banyak dibandingkan kabinet Joko Widodo yang berjumlah 34 menteri.

 Dan wakil menteri pada kabinet merah putih  berjumlah 56 wakil menteri. Kabinet ini juga diklaim sebagai kabinet paling gemuk.


          Seperti yang kita ketahui, Kabinet Indonesia Maju pada era Joko Widodo mengalami beberapa kali reshuffle sejak dibentuk pada 2019. Reshuffle pertama terjadi pada Desember 2020, di mana enam menteri diganti, termasuk Menteri Sosial dan Menteri Pariwisata. Ini menunjukkan fleksibilitas dan responsivitas pemerintah terhadap kebutuhan dan tantangan yang muncul selama masa jabatan.  

Kabinet ini juga menempatkan beberapa perempuan dalam posisi penting, seperti Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial dan I Gusti Ayu Bintang Darmavati sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pemberdayaan gender dalam pemerintahan.


          Pada tanggal 24 Oktober 2024 Presiden Prabowo Subianto melangsungkan sidang pertamanya membahas program kerja yang akan dilaksanakan pada kabinet merah putih. Presiden menekankakn pentingnya memastikan ketersediaan pangan bagi rakyat Indonesia, selanjutnya Presiden menekankan pada program gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, yang dianggap sebagai bagian strategis dari kebangkitan bangsa Indonesia.

 Presiden juga menyoroti pentingnya memiliki pertahanan yang kuat dan penegakan hokum yang tegas untuk mengatasi berbagai ancaman, termasuk kejahatan korupsi.

        Tentunya, ada beberapa perbedaan yang muncul antara program kerja Kabinet Indonesia Maju dan Kabinet Merah Putih yang signifikan. Mulai dari struktur, dimana kabinet Indonesia maju Memiliki struktur yang lebih ramping dan efisien, dengan fokus pada pengambilan keputusan yang cepat dan responsif terhadap isu-isu nasional. Pada kabinet Indonesia maju terdapat 34 menteri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun