Dalam upaya pemanfaatan alur drainase yang optimal, peran pemerintah kota Surabaya sangat penting. Pemerintah perlu memiliki kebijakan yang mendukung pemanfaatan alur drainase yang efektif, seperti pengimplementasian peraturan yang melarang pembuangan sampah sembarangan dan memberlakukan sanksi bagi pelanggar. Penegakan hukum yang ketat dapat mendorong masyarakat untuk mematuhi aturan dan bertanggung jawab terhadap kebersihan alur drainase.(Lestari, V. 2019)
Kesimpulan
Pemanfaatan alur drainase di Surabaya merupakan isu penting dalam menghadapi tantangan lingkungan di kota ini. Dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan alur drainase, beberapa masalah harus diatasi, termasuk penyumbatan alur, kepadatan penduduk, dan kesadaran masyarakat. Melalui upaya yang terpadu dan kerjasama antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat, banyak langkah dapat diambil untuk mencapai tujuan pemanfaatan alur drainase yang optimal.
Pertama, perlu dilakukan pemeliharaan rutin, pembersihan, dan pembenahan alur drainase untuk mengatasi penyumbatan alur yang disebabkan oleh sampah dan lumpur. Pemerintah dan lembaga terkait harus bekerja sama untuk menjaga kebersihan dan fungsi alur drainase. Kedua, penting untuk mengatasi kepadatan penduduk dan kebutuhan akan infrastruktur drainase yang lebih baik dengan mengembangkan pendekatan pengelolaan terpadu. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat dalam perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan sistem drainase akan memastikan solusi yang berkelanjutan.Â
Ketiga, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan alur drainase harus ditingkatkan. Program-program pendidikan dan kampanye kesadaran masyarakat dapat membantu mengubah perilaku dan mempromosikan partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan drainase.Keempat, inovasi teknologi harus dimanfaatkan untuk memantau dan mengelola alur drainase dengan lebih efisien.Â
Penggunaan teknologi terkini, seperti sistem pengawasan jarak jauh dan pengolahan air limbah inovatif, dapat meningkatkan efektivitas pemanfaatan alur drainase.Terakhir, penting untuk mengintegrasikan konsep desain perkotaan yang berkelanjutan dalam pengelolaan alur drainase. Rencana tata ruang yang baik dan pengembangan lahan hijau serta taman perkotaan dapat membantu mengurangi tekanan terhadap alur drainase dan menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Surabaya dapat memaksimalkan pemanfaatan alur drainase, mengurangi risiko banjir, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan. Pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat harus terus bekerja sama dalam menghadapi tantangan lingkungan dan menjaga keberlanjutan sistem drainase di kota ini.
Reference
Kusumastuti, D., & Atnawijaya, S. P. (2017). Analisis Kapasitas Dan Utilisasi Drainase Permukiman Di Kota Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 6(2), C83-C88.
Luthfi, A., & Lestari, V. (2019). Evaluasi Alur Drainase dalam Rangka Pengendalian Banjir di Kecamatan Gubeng Surabaya. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 17(3), 262-269.
Sitorus, R. (2018). Analisis Pemanfaatan Lahan Permukiman Terhadap Fungsi Drainase di Kecamatan Wiyung Kota Surabaya. Jurnal Riset Sains, Teknik, dan Manajemen, 2(1), 121-129.