Oleh: Dimas Riadi, M.T.I.Guru Informatika SMP Negeri 6 JakartaCGP Angkatan 10 Kota Administrtatif Jakarta Timur
Mengutip dari laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini dilakukan selama enam bulan bagi calon Guru Penggerak.
Adapun salah satu pelatihan yang harus dipelajari adalah terkait Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3. Pada dasarnya, demonstrasi kontekstual adalah salah satu tugas pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang harus dikerjakan Calon Guru Penggerak (CGP) peserta Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP). Dalam praktiknya, modul ini akan berdampak pada murid sebagai poin sentral dalam menghubungkan teori dengan implementasi praktis.
Pada pemahaman modul ini, CGP akan memiliki sejumlah tugas berdasarkan pada pertanyaan pemantik. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Bagaimana kerangka BAGJA mendukung perencaan program atau kegiatan di berbagai aspek kurikuler dan ekstrakurikuler?
Jawaban:
Kerangka BAGJA memberikan panduan komprehensif untuk perencanaan program atau kegiatan di lingkungan sekolah, termasuk intrakurikuler, ko-kurikuler, atau ekstrakurikuler.
2. Apa pertimbangan kunci dalam menyusun perencanaan program atau kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, atau ekstrakurikuler?
Jawaban:
Langkah-langkah dan pertanyaan dalam manajemen perubahan BAGJA memastikan pertimbangan menyeluruh, mulai dari definisi ekstrakurikuler yang sesuai, pengembangan kompetensi, hingga pemanfaatan aset dan kekuatan, serta karakteristik lingkungan yang mendukung kepemimpinan murid.
3. Siapa yang perlu terlibat dalam menyusun perencaan program atau kegiatan, termasuk pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah?