Di Indonesia ada banyak sekali keberagaman. Seperti Agama, suku, budaya, bahasa daerah, dan lain sebagainya. Dengan adanya perbedaan tersebut justru membuat Indonesia lebih berwarna dan beragam. Namun , hal tersebut juga dapat memicu sikap intoleran karena perbedaan agama, suku, budaya, bahasa daerah, dan lain sebagainya.
Pengertian Intoleran
Gerakan Intoleran merupakan sikap  yang menolak atau tidak bisa menerima, menghormati, atau menghargai suatu hal. Gerakan Intoleran merupakan suatu hal yang harus di hindari. Sikap intoleran dapat memicu perpecahan kelompok, suku, bahkan agama. Banyak sekali contoh hal intoleran di sekitar kita. Misalnya, mengejek agama atau suku lain, mengejek seseorang yang memiliki perbedaan warna kulit, tidak ingin berteman dengan orang yang tidak seagama atau se suku, mengganggu orang yang sedang beribadah, dan lain sebagainya.
Sikap tersebut harus dihindari karena tidak sesuai dengan nilai Pancasila, yaitu sila ke-1 yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa". Karena sikap intoleran bertentangan dengan sila ke-1 Pancasila, yang mana kita tidak boleh memaksakan kehendak dalam ber-ketuhanan. Setiap warga negara Indonesia berhak memilih agama yang mereka anut. Sikap seperti ini yang harus kita tanam ke dalam diri kita masing-masing sehingga tercipta keharmonisan berbangsa dan bernegara.
Cara menghindari sikap intoleran
Untuk menghindari sikap intoleran sehingga tidak menjadi kuat, adapun beberapa cara supaya terhindar dari sikap intoleran. Antara lain sebagai berikut:
- tidak memaksakan kehendak kita kepada orang lain
-Peduli terhadap lingkungan sekitar
-Tidak menganggap suku sendiri lebih baik
- Agama lain diperkenankan beribadah dengan caranya sendiri
Penyebab terjadinya sikap intoleran
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya sikap intoleran. Antara lain sebagai berikut:
- Globalisasi
Globalisasi menjadi salah satu faktor yang menjadi penyebab intoleran pada masyarakat. Perkembangan globalisasi dapat menyebabkan terkikisnya nilai-nilai ketimuran, salah satu contohnya yaitu sikap toleransi
- Perkembangan media sosial
Perkembangan media sosial dapat menimbulkan perbuatan intoleran dapat disebarluaskan dengan cepat dan mudah. Maka dari itu, setiap orang harus bijak dalam memilah informasi supaya terhindar dari dampak negatif media sosial dengan diberi edukasi mengenai betapa pentingnya toleransi
- Perbedaan dalam pemahaman
Faktor lain yang menjadi penyebab intoleran yaitu perbedaan dalam pemahaman ajaran secara tekstual. Misalnya, suatu kelompok merasa kelompoknya paling benar dan lebih baik, sedangkan yang lainnya salah atau sesat
- Kebiasaan mencampuri dan menentang keyakinan orang lain
Sikap intoleran juga dapat dipicu karena sering mencampuri ataupun menentang keyakinan orang lain. Keyakinan orang lain di anggap salah apabila berbeda dengan apa yang mereka yakini
Nama: Dimas Reza Alamsyah
NIM. Â : 231230000687
Prodi : Teknik Sipil
Mata Kuliah: PancasilaÂ
Dosen pengampu: Dr.Wahidullah, S.H.I., M.H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H