Mohon tunggu...
Dimas Ragil
Dimas Ragil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

kepribadian yang ceria

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gadget Terhadap Daya Psikologis Anak Usia Dini

16 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 16 Desember 2022   09:36 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGARUH GADGET TERHADAP DAYA PSIKOLOGIS ANAK USIA DINI

Dimas Ragil Wicaksana

S1 Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang

Email: dimasragilwicaksana@gmail.com

Penggunaan gadget di setiap seseorang menjadi salah satu kebutuhan yang bisa dikatakan tidak lepas dari genggaman gadget untuk kebutuhan sehari-hari. Permasalahan yang akhir ini sering kali terdengar adalah penggunaan gadget terhadap anak usia dini yang bisa mengganggu daya psikologis mereka. Menurut survey saya adalah 7 dari 10 anak kecil bahkan usia dini sudah menggunakan gadget dengan sangat fasih atau mudah, bahkan sekarang kalah dengan orang tua nya.

Berdasarkan problematika tersebut membuktikan bahwa sebagian besar dari anak kecil pada khususnya anak usia dini sudah menggunakan gadget dengan tidak benar. Maksud dari pernyataan diatas adalah penggunaan gadget secara berlebihan, pengaplikasian akses-akses yang tidak pada khususnya yang akan menyebabkan psikologis anak akan terganggu.

Pada era perubahan teknologi yang begitu pesat ini menjadi prioritas utama dalam permasalahan, mengapa demikian, dikarenakan mudahnya dalam pengaplikasian segala akses-akses terlarang maka anak dengan merasa bebas akan mengakses berbagai hal yang akan mempengaruhi daya psikis dengan mudah, seperti berpikiran kotor, halusinasi, berkata jorok.

Tindakan tersebut seringkali kita melihat dan mendengar anak kecil dengan mudah untuk dijumpai, tidak sedikit bahkan banyak dari mereka. Faktor yang mempengaruhi anak sehingga mereka menggunakan gadget adalah dari lingkungan bahkan orang tua sendiri juga menjadi faktor mengapa anak sudah menggunakan gadget sejak kecil. Dalam hal ini ada beberapa faktor mengenai penggunaan gadget seperti:

Faktor Eksternal

Faktor ini biasanya tercipta dari luar individu setiap anak, faktor ini terkait dengan tingginya paparan media tentang gadget, sebagai contoh faktor eksternal yaitu,

a.Iklan

Iklan-iklan yang merajalela banyak dijumpai di media elektronik yaitu televisi. Dari berbagai iklan seringkali mempengaruhi anak untuk mengikuti perkembangan masa kini. Sehingga hal itu membuat anak-anak semakin tertarik bahkan penasaran akan hal baru. Gadget menampilkan fitur-fitur yang menarik sehingga membuat ketertarikan pada anak. Sehingga hal itu membuat anak-anak penasaran untuk mengoperasikan gadget.

b.Lingkungan

Lingkungan membuat adanya penekanan pada anak untuk bermain gadget, dari teman sebaya juga masyarakat berpengaruh besar. Hal ini menjadi banyak orang bahkan anak kecil yang menggunakan gadget, maka masyarakat lainnya menjadi enggan meninggalkan gadget. Selain itu sekarang hampir setiap kegiatan menuntut seseorang untuk menggunakan.

Faktor Sosial

Berbagai faktor penyebab kecanduan gadget sebagai sarana berinteraksi dan menjaga kontak manusia dengan yang lain. Dalam hal ini setiap individu selalu menggunakan gadget untuk berinteraksi, bermain game online dan cenderung lebih malas untuk berkomunikasi secara langsung dengan individu yang lain.

Peran keluarga sangat penting dalam faktor sosial, karena keluarga sebagai acuan utama dalam perilaku anak-anak. Faktor Sosial berpengaruh paling luas dan mendalam terhadap perilaku anak, sehingga banyak anak-anak sekarang yang mengikuti trend yang ada didalam budaya lingkungan mereka.

Adapun dampak positif dan negatif gadget sebagai berikut:

Dampak Positif

a.Memudahkan dalam berinterkasi antar individu lainnya, memudahkan mendapatkan teman baru melalui media sosial

b.Dengan adanya gadget dapat mempermudah kita untuk berinteraksi dan tidak terikat akan jarak dan waktu

c.Dapat mempermudah anak dalam mengonsultasikan berbagai materi yang kurang paham

Dampak Negatif

a.Aplikasi didalam gadget membuat anak-anak lebih mementingkan diri sendiri. Seringkali anak-anak mengabaikan orang disekitarnya bahkan tidak menganggap orang yang mengajaknya mengobrol.

b.Semakin eksplore semakin banyak yang mereka sukai yang pada akhirnya menjadi kebiasaan baru.

c.Dari mereka yang mencoba hal baru sehingga memudahkan anak mengakses berbagai situs yang tidak selayaknya diakses. Berbagai hal yang marak diakses oleh anak-anak adalah bermacam bentuk pornografi dan video kekerasan dan masih banyak lagi.

d.Mereka menggunakan kata-kata kasar, mengejek, serta seringkali anak-anak mencemooh dengan sesama teman sebaya di media sosial. Kerap kita dengar anak-anak kecil sekarang banyak yang menggunakan bahasa yang jorok, bahasa yang jorok ini seringkali timbul dengan mereka yang sering melihat konten yang berbaur bahasa jorok serta melihat meme atau lelucon.

Berbagai tips untuk mengatasi anak yang kecanduan menggunakan gadget:

Membatasi waktu bermain gadget

Menurut survey yang saya dapat dari berbagai media adanya batasan waktu yang seharusnya, yaitu

a)Anak-anak di bawah usia 2 tahun: sebaiknya tidak dibiarkan bermain gadget sendirian, termasuk TV atau tablet.

b)Anak-anak usia 2 sampai 4 tahun: kurang dari satu jam sehari.

c)Usia 5 tahun ke atas: sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari untuk penggunaan rekreasional/hiburan (di luar kebutuhan belajar).

Memberi jadwal kepada anak

Menjadwalkan waktu yang tepat: diluar jam sekolah, pentingnya mempunyai planning aktivitas lain agar anak tidak bosan dan beralih ke gadget lagi.

Pemantauan

Pemantauan anak dalam mengakses juga penting agar kita tahu apa yang mereka tonton. Gadget sebaiknya tidak diserahkan pada anak sepenuhnya biarkan anak meminta izin terlebih dahulu jika ingin menggunakannya, dan ambil kembali setelah selesai.

Perbanyak aktivitas secara langsung

Sebagai contoh bermain dengan anak secara langsung agar meningkatkan kreatifitas anak, mengajari anak akan hal baru yang berbaur positif.

Dampingi anak ketika belajar online

Zaman sekarang sekolah-sekolah banyak menggunakan media online untuk melakukan aktivitas belajar mengajar, dikarena adanya suatu virus yang berbahaya yang mengharuskan anak belajar di rumah/daring, pentingnya mendampingi anak ketika belajar online.

Bersikap tegas dan konsisten

Melepaskan anak dari gadget kesayangannya dapat membuatnya tantrum. Kondisi ini memang sulit dihadapi. Tetapi anda harus tetap tegas untuk menerapkan aturan yang sudah dibuat, jangan sampai kita iba dengan rengekan anak. Ingat selalu tujuan yang telah dibuat yaitu mengatasi anak dari kecanduan gadget yang dapat menimbulkan berbagai efek negatif bagi masa depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun