Mohon tunggu...
Dimas prayoga
Dimas prayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fronliner

Hanya seorang biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Pemikiran Kreatif di Era Digital Sekarang? Emang bisa ?

25 Juli 2024   19:11 Diperbarui: 25 Juli 2024   19:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest : (https://id.pinterest.com/Matteo Callegaro)

Identitas Penulis:

Nama Penulis: Dimas Prayoga
Email: prayogadimas102Gmail.com
Institusi: Universitas Siber Asia

Abstrak
Bahasa Indonesia:

Artikel ini membahas pentingnya mengembangkan pemikiran kreatif di era digital yang terus berkembang. Dalam era ini, individu dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. Dengan pendekatan yang tepat, seperti mengubah pandangan terhadap kegagalan, selalu berpikir di luar kebiasaan, dan terbuka terhadap pengalaman baru, seseorang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif yang diperlukan untuk bersaing di pasar global. Artikel ini juga menyajikan metode praktis yang bisa diterapkan sehari-hari untuk merangsang kreativitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu dengan pemikiran kreatif lebih mampu mengatasi tantangan dan menemukan solusi inovatif.

Bahasa Inggris:
This article explores the importance of developing creative thinking in the rapidly evolving digital era. This era requires individuals to continuously innovate and adapt to fast technological changes. Through the right approaches, such as changing perspectives on failure, consistently thinking outside the box, and being open to new experiences, one can enhance the creative thinking skills needed to compete in the global market. The article also presents practical methods that can be applied daily to stimulate creativity. Research results show that individuals with creative thinking are better at tackling challenges and finding innovative solutions.

Keywords:
Creative Thinking, Mindset, Innovation, Digital Era, Problem-Solving

 

PENDAHULUAN
Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita bekerja dan berkreasi. Teknologi yang terus berkembang membuka banyak peluang baru namun juga menuntut tingkat pemikiran kreatif yang lebih tinggi. Pemikiran kreatif bukan hanya tentang menciptakan ide-ide baru, tetapi juga tentang bagaimana kita merespons tantangan dan kegagalan secara konstruktif. Dalam konteks ini, sangat penting bagi individu untuk mengembangkan dan mempertahankan pemikiran kreatif agar tetap relevan dan kompetitif.

METODE
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan wawancara mendalam. Data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti jurnal akademik, buku, artikel, dan wawancara dengan para ahli dalam bidang kreativitas dan inovasi. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi tema-tema utama yang berkaitan dengan pengembangan pemikiran kreatif.

HASIL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran kreatif dapat dikembangkan melalui beberapa strategi, seperti mengubah pandangan terhadap kegagalan, berani berpikir di luar kebiasaan, dan terbuka terhadap pengalaman baru. Individu yang menerapkan strategi-strategi ini dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan peningkatan kemampuan dalam menghasilkan ide-ide inovatif dan mengatasi tantangan dengan lebih efektif.

PEMBAHASAN
Pembahasan dalam artikel ini menyoroti pentingnya keberanian dalam menghadapi kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan inovasi. Selain itu, berpikir di luar kebiasaan memungkinkan individu untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda dan menemukan solusi yang unik. Pengalaman baru juga sangat berperan dalam merangsang kreativitas, karena dapat memperluas wawasan dan memberikan inspirasi baru.

SIMPULAN
Mengembangkan pemikiran kreatif di era digital adalah kunci untuk tetap relevan dan kompetitif. Dengan mengubah pandangan terhadap kegagalan, berani berpikir di luar kebiasaan, dan terbuka terhadap pengalaman baru, individu dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif yang diperlukan untuk sukses di masa depan. Penelitian ini menegaskan bahwa pemikiran kreatif bukan hanya tentang menghasilkan ide baru, tetapi juga tentang bagaimana kita merespons dan beradaptasi terhadap perubahan.

UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penelitian ini, termasuk para narasumber yang telah bersedia memberikan wawancara dan informasi yang berharga. 

DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka mengikuti format APA (American Psychological Association) untuk keseragaman dan internasionalisasi.

  1. Amabile, T. M. (1996). Creativity in context. Westview Press.

  2. Csikszentmihalyi, M. (1996). Creativity: Flow and the psychology of discovery and invention. Harper Perennial.

  3. Robinson, K. (2011). Out of our minds: Learning to be creative. Capstone.

  4. Runco, M. A., & Jaeger, G. J. (2012). The standard definition of creativity. Creativity Research Journal, 24(1), 92-96.

  5. Sternberg, R. J. (2006). The nature of creativity. Creativity Research Journal, 18(1), 87-98.

  6. Pinterest

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun