Mohon tunggu...
Dimas Putri
Dimas Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

someone who likes journalism and is active in writing fiction stories

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Bukit Bintang Batu, Cara Asyik Ngopi dan Bercengkrama

8 September 2022   12:27 Diperbarui: 8 September 2022   16:14 25510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batu-Malang memang tak akan ada habisnya untuk dibahas. Apalagi kalau berbicara tentang wisata nya yang selalu mempesona. Selain hawa dingin nya yang selalu dirindukan, banyak sekali caf, kuliner dan tempat wisata tersembunyi lainnya yang wajib untuk didatangi.

Anda mungkin pernah mendengar atau berkunjung ke Paralayang Batu, dimana anda akan dimanjakan dengan lautan bintang yang berasal dari lampu rumah penduduk dimalam hari atau hamparan kota batu yang nampak indah walau di pagi hari. Tetapi untuk sampai ke paralayang anda harus menempuh perjalanan yang cukup menghabiskan waktu. Nah, ada pilihan lain untuk anda yang ingin menikmati suasanan kota Batu di malam hari tanpa perlu jauh-jauh ke Paralayang.

Bukit Bintang, adalah salah satu tujuan yang wajib anda kunjungi saat ke kota Batu. Awalnya Bukit Bintang adalah hamparan lahan yang tidak digunakan dan di bagian jalan trotar berjejer kuliner. Bukit indah ini tidak mengharus kan anda untuk naik ke bukit, karena lokasinya ada dipinggir jalan. Disebut bukit bintang karena lahan tersebut membentuk bukit-bukit kecil dimana ketika kita berdiri diatas bukit itu akan terlihat bintang-bintang dilangit, maupun pemandangan lampu kota bak bintang yang begitu memukai.

Lokasi Bukit Bintang berada di Jalan Sultan Agung Kota Batu. Dari alun-alun Kota Batu hanya berjarak 6 menit atau sekitar dua kilometer. Buka dari pukul 17.30 hingga 00.00.

Untuk dapat menikmati suasana dinginnya kota Batu sembari memandang pemandangan kota, anda dapat masuk ke Bukit Bintang menggunakan motor ataupun mobil. Jika berkendara menggunakan motor anda dapat memarkiran ditempat yang disediakan lalu menyewa karpet dengan harga 5 ribu rupiah di pintu masuk. Tetapi, jika anda dating menggunakan mobil, dari pintu masuk anda dapat langsung masuk dan memilih parkir untuk memposisikan mobil sesuai dengan keinginan anda tetapi tetap rapi. Biasanya wisatawan akan memilih untuk duduk di bagasi yang dibuka agar dapat menikmati indahnya pemandangan kota tanpa mengkhawatirkan dinginnya Batu.

dokpri 
dokpri 
dokpri 
dokpri 

Tak lengkap jika bercengkrama sembari menikmati indah kota batu tanpa camilan. Di deret trotoar ada banyak sekali penjual mulai dari sate kelinci, sate kambing, sate ayam, jagung serut bakar, STMJ, mie indomie, bakso dan lain sebaginya yang wajib untuk dicoba. Anda yang dating kemari wajib mencoba jagung serut bakar pedas manisnya. Untuk harga juga cukup bersahabat, mulai dari 4 ribu hingga 18 ribu rupiah.

Selain kuliner, anda juga dapat menyewa karpet, lampu ublik, stop kontak ataupun membeli kayu bakar, autan dan masih banyak lainnya yang disediakan oleh penduduk yang mengelola bukit bintang. Tak aka nada ruginya untuk mampir ke wisata yang satu ini. Selain mudah, murah tapi juga indah. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan sekitar agar Bukit Bintang terus tumbuh dan membantu UMKM yang turut hadir meramaikan Bukit Bintang.

dokpri 
dokpri 
dokpri 
dokpri 
dokpri 
dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun