Jombang - Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan dan kecakapan seseorang untuk memasuki kehidupan bermasyarakat dengan segala perubahannya. Segala jenjang pendidikan memiliki peran tersendiri dalam upaya pembentukan tersebut, salah satunya ialah perguruan tinggi.Â
Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia telah mencanangkan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan yang ada.
Universitas Negeri Malang atau disebut UM sebagai salah satu perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek RI juga menyelenggarakan program MBKM. Tujuan program MBKM UM ini adalah meningkatkan kualitas lulusan UM agar memiliki kapabilitas yang dibutuhkan di era kehidupan abad ke-21 dan era industri. Dari berbagai program MBKM, UM memberikan kesempatan pada mahasiswanya untuk mengikuti program magang yang dilaksanakan di instansi-instansi berkualitas.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti program tersebut ialah Dimas Putra Riyantono, Mahasiswa Program Studi Strata-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial angkatan 2021. Pada semester 6, ia diberikan kesempatan untuk melaksanakan aktifitas di tempat yang telah menjadi mitra magang UM yaitu SMPN 6 Jombang berlokasi di Kabupaten Jombang. Sejalan dengan ilmu yang didapat, menjadi alasan mahaiswa yang biasanya dipanggil "PakDim" memilih lokasi tersebut.
Program magang berlangsung selama 4 bulan, dimulai pada hari Senin (29/01/2024) dan berakhir pada hari Jum'at (24/05/2024). Dalam kegiatan magang mahasiswa dibimbing oleh satu dosen pembimbing, Abd. Mu'id Aris Shofa, S.Pd., M.Sc., dan satu pendamping lapangan (red. supervisor) dari mitra magang yaitu Dianike Afrinda Pratiwi, S.Pd.
Dalam kegiatan magang, mahasiswa mendapatkan berbagai ilmu dan keterampilan baru terutama dalam bidang pendidikan. Mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana bekerja secara langsung bersama team, menyelesaikan tugas baru, bertemu orang baru, beradapasi dan cara membangun komunikasi.Â
Melihat latar belakang mahasiswa magang, SMPN 6 Jombang memberikan kesempatan yang luar biasa dengan menugaskan mahasiswa pada empat posisi (red. pekerjaan) yaitu membantu tugas sebagai staf administrasi pada bagian pelaksana administrasi sekolah / tata usaha (TU), pembina pramuka wajib, fasilitator kegiatan P5 dan tenaga pendidik / guru mata pelajaran PPKn. Keempat pekerjaan tersebut diberikan dengan alasan bahwa instansi kekurangan tenaga pendidik dan kependidikan dikarenakan purnatugas.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh mahasiswa magang, lima hari kerja melaksanakan tugas yang diberikan dengan sangat baik. Salah satunya ialah pada saat menjadi fasilitator P5 dan staf TU, mahasiswa diberikan pengetahuan dan keterampilan bagaimana menjadi seorang fasilitator di kelas, bagaimana membuat surat dinas, bagaimana pembuatan SPJ, bagaimana cara bekerja tim, dan bagaimana cara mengondisikan kelas.Â
Kegiatan-kegiatan ini nantinya akan menjadi hal yang melekat pada diri mahasiswa magang, karena setelah lulus dari bangku kuliah mahasiswa akan mengabdi di lembaga pendidikan.
"Mas Dimas selain sebagai mahasiswa UM, dia juga adalah bagian dari keluarga besar SMPN 6 Jombang yang tidak pernah lupa akan tempat mencari ilmunya dulu. Dia kembali bukan sebagai siswa tapi sebagai orang yang peduli kepada sekolahnya, terima kasih UM telah memberikan kesempatan magang. Mas Dimas menyelesaikan tugas dengan sangat baik". Kata pendamping lapangan, Dianike Afrinda Pratiwi, S.Pd.
Tepat hari Kamis (23/05/2024), mahasiswa magang menggugurkan tugasnya di lokasi mitra magang. Magang yang diselenggarakan oleh UM berhasil memberikan manfaat salah satunya ialah membangun relasi.
"Program magang UM ini adalah salah satu upaya perguruan tinggi dalam menghapus statement 'itu lulusan sarjana tapi nganggur' magang sesuai dengan ilmu yang didapat di prodinya itu sangat efektif dan saya harap bisa terus bekerjasama". Pungkas Agoes Poernomo, S.Pd., kepala SMPN 6 Jombang, setelah kegiatan penutupan kegiatan magang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H