Mohon tunggu...
Dimas Pangestu
Dimas Pangestu Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Jika Doa ku terhalang oleh dosaku maka kabulkanlah doa ibuku :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Duduk di Depan Dikira Caper sama Dosen

24 Mei 2023   10:32 Diperbarui: 24 Mei 2023   10:52 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: diupload oleh penulis

Menghindari Caper dengan Menempati Posisi Terdepan saat Kuliah

Mahasiswa-mahasiswa di seluruh dunia mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah "caper" atau "cari perhatian" di dalam lingkungan perkuliahan. Fenomena ini terjadi ketika seorang mahasiswa dengan sengaja mencoba menonjolkan diri dan mencuri perhatian dosen, baik melalui tindakan, komentar, atau perilaku yang berlebihan. Meskipun beberapa mahasiswa mungkin berpikir bahwa menjadi pusat perhatian dapat membantu meningkatkan popularitas atau menghasilkan nilai yang lebih tinggi, namun sebagian besar mahasiswa justru berusaha menghindari caper dan berfokus pada pembelajaran yang produktif.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghindari caper adalah dengan memilih posisi duduk yang tepat di dalam kelas. Menempati posisi terdepan dapat memberikan banyak manfaat, terutama dalam mengurangi kemungkinan menjadi sasaran caper. Berikut adalah beberapa alasan mengapa duduk di depan adalah pilihan yang bijak:

1. Fokus dan Keterlibatan yang Lebih Baik: Dengan duduk di depan, kita cenderung lebih fokus pada materi pembelajaran dan interaksi dengan dosen. Kita memiliki pandangan langsung terhadap papan tulis, presentasi, atau demonstrasi yang dilakukan oleh dosen. Selain itu, kita juga akan merasa lebih terlibat dalam diskusi kelas dan dapat dengan mudah mengajukan pertanyaan atau berbagi pendapat.

2. Penghilangan Distraksi: Duduk di belakang sering kali memberikan kesempatan bagi kita untuk tergoda melakukan aktivitas yang tidak terkait dengan pembelajaran, seperti menggunakan ponsel, bermain game, atau bahkan tidur. Dengan duduk di depan, kita cenderung lebih sulit untuk melakukan hal-hal tersebut karena perhatian kita lebih fokus pada dosen dan materi yang disampaikan.

3. Meningkatkan Kehadiran: Dosen cenderung lebih memperhatikan mahasiswa yang duduk di depan, karena mereka terlihat lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti perkuliahan. Ini juga dapat berdampak pada penilaian kehadiran, yang sering kali menjadi faktor penting dalam menentukan nilai akhir.

4. Memperoleh Informasi Lebih Awal: Saat duduk di depan, kita memiliki akses yang lebih cepat terhadap informasi penting yang disampaikan oleh dosen. Kita dapat dengan mudah melihat presentasi slide, membaca materi yang ditampilkan di papan tulis, atau melihat contoh yang diperlihatkan oleh dosen. Hal ini dapat membantu kita dalam memahami materi lebih baik dan lebih cepat.

Meskipun duduk di depan memiliki banyak manfaat, namun penting juga untuk mencatat bahwa ini bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan kita di dalam perkuliahan. Motivasi pribadi, kerja keras, dan kemampuan belajar juga memainkan peran yang sangat penting. Duduk di depan hanya merupakan salah satu langkah kecil yang dapat membantu kita dalam mencapai tujuan akademik kita.

Jadi, jika kita ingin menghindari caper dan fokus pada pembelajaran yang efektif, memilih posisi duduk di depan adalah langkah yang bijak. Ini bukan hanya menguntungkan kita secara akademik, tetapi juga mencerminkan sikap keterlibatan dan ketertarikan kita terhadap pembelajaran. Jadilah mahasiswa yang aktif, bersemangat, dan fokus untuk meraih kesuksesan akademik yang lebih besar!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun