3. Hukum dan Keadilan: Ilmu Mantiq memiliki aplikasi yang signifikan dalam bidang hukum Islam. Prinsip-prinsip Mantiq digunakan dalam membangun argumen hukum dan menetapkan keadilan. Penerapan ilmu Mantiq dalam konteks hukum memastikan bahwa proses pengambilan keputusan didasarkan pada penalaran yang jelas dan berlandaskan pada prinsip-prinsip logis.
4. Pemikiran Kritis: Ilmu Mantiq membantu dalam mengembangkan pemikiran kritis yang lebih baik. Dengan menggunakan alat-alat logika dan prinsip-prinsip Mantiq, seseorang dapat secara efektif menganalisis argumen, mengidentifikasi kelemahan dalam penalaran orang lain, dan menyusun argumen yang lebih kuat.
Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwasanya Ilmu Mantiq memiliki peranan yang penting dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman dan filosofi. Prinsip-prinsip Mantiq memberikan kerangka kerja yang kuat untuk penalaran logis dan pemikiran rasional. Dengan memahami ilmu Mantiq, seseorang dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, mengklarifikasi argumen, dan mengambil keputusan yang lebih rasional. Ilmu Mantiq merupakan sarana yang efektif untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam dan mencapai kebenaran melalui penalaran logis yang kokoh.
