Mohon tunggu...
dimas nurfitomo
dimas nurfitomo Mohon Tunggu... -

Saya Dimas Nurfitomo, 19 tahun, Kuliah di Universitas Budi Luhur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keunikan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

22 Oktober 2014   05:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:11 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya Presiden dan Wakil Presiden Indonesia telah selesai dilantik pada Senin, 20 Oktober 2014 kemarin. Walaupun pelantikan telah usai namun uforia masyrakat masih terasa, karena masih banyak media baik cetak maupun elektronik yang memberitakan hal ini bahkan menjadikannya headline news pada berita mereka. Namun ada beberapa hal yang sangat unik yang ada dalam pesta rakyat pelantikan Jokowi-JK kemarin diantaranya :

1.Proses Pengarakan.

Sepertinya dalam pelantikan presiden dan wakil presiden, pengataran ke istana sudahlah terdengar biasa, namun tidak untuk presiden Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla karena ternyata pengataran presiden dan wakilnya  ini menggunakan cara “ARAKAN” dimana masyarakat mengarak secara beramai-ramai presiden dan wakilnya ini ke istana negara serta diiringi juga oleh masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam arak-arakan tersebutyang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, kebanyakan masyarakat yang berpartisipasi menggunakan pakaian adat masing-masing.

2.Panggung Rakyat.

Adanya panggung yang digunakan sebagai pertunjukan untuk menghibur masyarakat yang hadir disana yang berada di kawasan monumen nasional (MONAS), dan uniknya panggung yang dibuat ini merupakan hasil gotong royong masyarakat serta para relawan Jokowi-JK sendiri.

3.Partisipan masyarakat.

Dalam kerumunan pesta rakyat yang digelar dalam pelantikan presiden Jokowi-JK Senin, 20 Oktober 2014 hadir salah satu tukang becak yang mencuri perhatian karena ternyata tukang becak ini berasal dari Solo. Dia rela mengayuh becaknya dari Solo menuju Jakarta hanya karena kekagumannya terhadap sosok presiden Jokowi, dia mengayuh becaknya dari solo menuju Jakarta selama 7 hari 7 malam.

4.Jajanan Rakyat.

Terdengar seperti jajanan biasa yang ada dipedagang kaki lima, namun ternyata jajanan yang disediakan ini semuanya gratis dan bisa dinikmati oleh siapa saja yang hadir dalam pesta rakyat tersebut, sehingga selain hiburan yang menarik minat masyarakat untuk hadir dipelantikan tersebut jajanan gratis ini pun menjadi salah satu alasanya dan jajanan gratis ini berada di kawasan monumen nasional (MONAS).

5.Pemecahan Rekor Muri.

Ternyata dalam pesta rakyat pelantikan presiden dan wakil presiden kemarin telah memecahkan rekor muri yaitu satu-satunya presiden yang disambut dengan pesta rakyat terbesar. Hal ini pun menambah unik pelantikan presiden dan wakil presiden tahun ini, karena dari sini pun sudah tergambar bahwa presiden saat ini lebih dekat dengan rakyat sehingga mereka mau bersusah payah untuk memeriahkan pelantikan dan pesta rakyat salam tiga jari ini.

Itulah beberapa keunikan yang terjadi dalam pelantikan presiden dan akil presiden Jokowi-JK Senin, 20 Oktober 2014 kemarin. Hal ini menjadi pembeda dari pelantikan presiden dan wakil presiden yang sebelumnya, serta inilah yang membuat harapan masyarakat Indonesia semakin terbuka lebar karena sudah terlihat dari awal bahwa rakyat mau bersusah payah ikut ambil bagian baik sebagai panitia maupun peserta yang hadir dalam acara ini, semoga apa yang diharapkan masyarakat akan terwujud secara bertahap dan masyarakat pun harus ikut membantu dalam pewujudannya sehingga Indonesia lebih baik lagi dalam hal apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun