Mohon tunggu...
Dimas Mulyawan
Dimas Mulyawan Mohon Tunggu... Konsultan - PR person

handling of public relations, media relations, event activities and CSR. so lovely of progressive, metal, rock and easy listening music. drumming is my side job

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Holland, Jazzy Country

23 April 2013   16:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:44 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_256652" align="aligncenter" width="235" caption="The North Sea Jazz Festival"][/caption] Alunan gitar dengan tempo yang sedang tersebut tampak mengalun mengiringi sang vokalis bernyanyi. Suara soundnya tidak terlalu keras, karena suara vokalis lah yang dominan dengan ciri khasnya. Pemilik suara tersebut adalah Lenny Kravitz yang tengah tampil di The North Sea Jazz Festival 2012 dan menyanyikan lagu “It Ain’t Over ‘Til It’s Over” (yang sesungguhnya inilah lagu yang paling nge-jazz dari Lenny Kravitz) di hadapan ribuan penonton yang hadir di festival jazz paling bergengsi di dunia. Belanda patut berbangga, karena mampu menelurkan ajang ini hingga menjadi festival jazz paling bergengsi, terbesar, dan berpengaruh di industri musik dunia. [caption id="attachment_256649" align="alignleft" width="297" caption="penampilan Lenny Kravitz di The North Sea Jazz Festival 2012"]

1366709956307742075
1366709956307742075
[/caption]

The North Sea Jazz Festival adalah festival jazz tahunan yang diselenggarakan setiap akhir pekan kedua Juli di Rotterdam dan bertempat di The Ahoy. Sebelumnya festival ini selalu diadakan di Den Haag, namun sejak 2006 dipindahkan ke Rotterdam. Festival ini dibuat oleh seorang promotor jazz asal Belanda bernama Paul Ackettahun 1976. Ketika Acket menjual perusahaannya pada tahun 1975, ia mampu memulai dan mensponsori sendiri The North Sea Jazz Festival. Acket mampu menyajikan keanekaragaman musik jazz kepada masyarakat. Dari penonton awal sekitar 9.000 penonton, kini festival tersebut telah tumbuh dengan menghadirkan hingga 16 panggung, 220 artis dunia selama tiga hari penyelenggaraan dan disaksikan oleh lebih dari 100.000 penonton.

[caption id="attachment_256650" align="alignright" width="296" caption="The North Sea Jazz Festival selalu dipadati dan dinantikan penonton"]

136671005283145908
136671005283145908
[/caption]

Walaupun ber-title The North Sea Jazz Festival, namun sesungguhnya festival ini pun menghadirkan genre-genre lain yang secara tidak langsung merupakan ‘turunan’ dari genre jazz. Sebut saja Tradisional New Orleans Jazz, Swing, Bop, Free Jazz, European House, Fusion, Avant Garde dan Jazz elektronik untuk Blues, Funk, Gospel, Soul, Groove, HipHop, R & B, World BeAT dan Latin.

Tidak hanya festival, sejak tahun 1985 ajang ini juga menyuguhkan penghargaan, yaitu Bird Awards, yang terdiri dari tiga kategori. Namun sejak tahun 2001, kategori ini berubah menjadi satu kategori saja dan diperuntukkan bagi musisi yang yang layak menerima pengakuan lebih. Sedangkan di tahun 1998 diperkenalkan juga Edison Jazz Award yang merupakan penghargaan dari industri musik Belanda bagi album yang memiliki kualitas khusus.

Sebelumnya, di tahun 1990 ajang ini mendapat pengakuan sebagai Festival Jazz Terbaik di Dunia dari Majalah JazzTimes dan di tahun 1992, Organisasi Internasional Penyelenggara Festival memberikan penghargaan prestisius "Fidof Diploma" kepada ajang ini.

[caption id="attachment_256651" align="alignleft" width="284" caption="North Sea Jazz Kids"]

1366710130221663979
1366710130221663979
[/caption] Tak hanya itu, dalam setiap penyelenggaraannya kini menghadirkan pula North Sea Jazz Kids yang memperkenalkan genre musik jazz kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Selama satu hari anak-anak dapat membuat festival musik, tari, membuat alat musik dan menikmati beberapa lokakarya musik, yang tentunya menyenangkan dan edukatif. Selain itu ada juga ajang North Sea Jazz Club yang merupakan penampilan jazz di sebuah klub di Amsterdam. Bisa dikatakan ini adalah pre-event dari ajang The North Sea Jazz Festival. Dan ada juga Curacao North Sea Jazz Festival yang merupakan festival jazz yang diadakan di Curacao, salah satu negara bekas jajahan Belanda di wilayah Karibia. Festival ini diadakan sejak tahun 2010 lalu.

Penyelenggaraan The North Sea Jazz Festival membuktikan bahwa Belanda bukan hanya negara yang terkenal dengan bunga tulip, keju, pendidikan, sepakbola, teknologi, namun juga kiblat musik jazz dunia. Semoga ini pun diikuti Indonesia, karena kita memiliki Java Jazz Festival.

Referensi:

http://www.apassion4jazz.net/nsjf.html

http://english.ruvr.ru/2012_07_06/North-Sea-Jazz-Festival-opens-in-Rotterdam/

http://en.rotterdam.info/press/news/galaxy-of-stars-at-north-sea-jazz/

http://en.wikipedia.org/wiki/North_Sea_Jazz_Festival

http://www.northseajazz.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun