Seorang pahlawan dalam dirinya senantiasa meraung - raung untuk membantu saudara - saudaranya yang terantuk dengan masalah. Bukan sebaliknya, ketika ada saudaranya yang merintih sakit, malah disingkirkan dan disungkurkan. Disinilah otentisitas makna Solidaritas, yess, perlu direvitalisasi. Jangan sampai, solidaritas yess begitu garang di panggung ulang tahun, tapi menjadi tumpul dalam penerapan.
Saatnya kita merobek ketidakadilan, kerakusan, oligarki, monopolistik, egoisme kelompok, dan gerakan ahistoris. Banyak  orang yang tak mengenal lagi sejarah secara bijak dan toleran, sehingga dengan semena - mena mencoba memutar balikkan sejarah.  Pahlawan dianggap sebagai pemberontak, sementara para pecundang dielu -elukan sebagai pahlawan.Â
Selamat Hari Pahlawan, 10 November 2021
Kaki.Ijen, 7/11/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H