Setelah kejatuhan Saddam Hussein pada 2003 dan krisis yang berkepanjangan di Suriah, Ba'athisme kehilangan daya tariknya di kalangan masyarakat Arab. Ideologi ini, yang awalnya bertujuan membebaskan dan mempersatukan dunia Arab, justru menjadi identik dengan otoritarianisme dan konflik.
Selain itu, munculnya kelompok ekstremis seperti ISIS menambah tantangan baru bagi stabilitas politik di Timur Tengah. Beberapa analis bahkan menunjukkan bahwa mantan anggota Ba'ath Irak memainkan peran dalam struktur ISIS, meskipun lebih didasarkan pada motif pragmatis daripada ideologis.
Sementara di Suriah, meskipun rezim Assad masih bertahan, perang saudara yang panjang telah membuat negara ini kehilangan banyak sumber daya dan dukungan internasional. Dukungan dari Rusia dan Iran adalah faktor utama yang membuat Assad tetap di tampuk kekuasaan.
Fakta dan Data Terkini
Perang saudara di Suriah telah menyebabkan lebih dari 500.000 korban jiwa sejak 2011, dengan lebih dari 13 juta orang mengungsi (sumber: UNHCR).
Di Irak, dampak invasi Amerika Serikat pada 2003 menghancurkan struktur sosial dan politik negara, membuka jalan bagi munculnya kelompok-kelompok ekstremis.
Partai Ba'ath di Suriah masih berkuasa, tetapi kritik internasional terhadap pelanggaran HAM terus berlanjut.
Kesimpulan
Ba'athisme adalah ideologi yang menggabungkan visi kebangkitan Arab dengan prinsip sosialisme. Dalam sejarahnya, ideologi ini memiliki peran penting dalam menggerakkan nasionalisme Arab. Namun, implementasi Ba'athisme sering kali menyimpang dari prinsip idealisnya, menghasilkan pemerintahan yang otoriter dan penuh konflik.
Di era modern, Ba'athisme tampak semakin kehilangan relevansi sebagai ideologi politik, digantikan oleh tantangan baru seperti ekstremisme, intervensi asing, dan gerakan demokrasi. Meskipun demikian, sejarah Ba'athisme tetap menjadi pelajaran penting tentang bagaimana ideologi politik dapat memengaruhi jalannya sejarah suatu kawasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H