Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menerka Nasib Perjuangan Palestina Ditangan Oposisi Suriah

8 Desember 2024   18:27 Diperbarui: 8 Desember 2024   18:28 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.i24news.tv/en/news/international/europe/141926-170405-dublin-moves-to-fly-palestinian-flag-over-city-hall-as-gesture-of-solidarity

Dalam konteks ini, dukungan terhadap Palestina menghadapi tantangan besar. Konflik internal di Suriah telah mengalihkan perhatian banyak pihak dari isu Palestina ke upaya penyelesaian konflik domestik. Hal ini terlihat dari berkurangnya bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Palestina di Suriah, yang semakin sulit diakses akibat ketidakstabilan wilayah.

Selain itu, fragmentasi di tubuh oposisi Suriah membuat konsistensi dukungan terhadap Palestina semakin sulit dicapai. Beragamnya ideologi dan agenda di antara faksi-faksi oposisi menyebabkan kurangnya visi yang menyeluruh terhadap isu internasional, termasuk Palestina.

Namun, Palestina masih memiliki peluang untuk mendapatkan dukungan, meskipun terbatas. Beberapa kelompok oposisi mungkin menggunakan isu Palestina sebagai alat politik untuk menarik simpati global. Dengan menonjolkan solidaritas terhadap Palestina, mereka dapat meningkatkan legitimasi internasional dan memperkuat dukungan dari negara-negara yang pro-Palestina.

Kesimpulan

Nasib Palestina di tangan oposisi Suriah adalah teka-teki yang kompleks dan penuh ketidakpastian. Dengan oposisi yang terpecah dan fokus pada konflik lokal, perjuangan Palestina berisiko kehilangan perhatian. Namun, peluang tetap ada, terutama jika kelompok-kelompok tertentu dalam oposisi memanfaatkan isu Palestina untuk memperluas dukungan internasional.

Di sisi lain, campur tangan internasional, baik dari negara-negara Barat, Rusia, Iran, maupun Turki, turut memengaruhi bagaimana oposisi Suriah menangani isu Palestina. Jika situasi politik dan militer di Suriah semakin stabil, ada kemungkinan dukungan terhadap Palestina dapat kembali menjadi salah satu prioritas.

Untuk saat ini, perjuangan Palestina tampaknya akan terus bergulat di tengah konflik yang kompleks, menunggu arah baru dari perubahan geopolitik dan politik internal di Suriah. Yang jelas, kelangsungan solidaritas terhadap Palestina sangat bergantung pada kemampuan pihak-pihak terkait untuk menyatukan visi dan kepentingan mereka di tengah dinamika yang terus berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun