Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Serangan Pemberontak ke Aleppo: Akankah Bashar Al-Assad Tetap Bertahan?

6 Desember 2024   11:09 Diperbarui: 6 Desember 2024   11:32 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.nytimes.com/interactive/2016/10/10/world/middleeast/syria-war-aleppo-bombing-siege-battle-new-low.html

Assad juga menghadapi tekanan domestik yang semakin besar. Krisis ekonomi yang melanda Suriah, diperparah oleh sanksi internasional, telah menciptakan ketidakpuasan di kalangan rakyat. Ketergantungan rezim Assad pada sekutunya membuatnya rentan terhadap dinamika politik di luar kendalinya.

### Peran Internasional

Konflik ini sekali lagi menyoroti kompleksitas peran internasional di Suriah. Turki, yang memiliki pengaruh besar di wilayah Idlib, memainkan peran ambigu. Di satu sisi, Turki berupaya menahan laju HTS untuk menjaga stabilitas di perbatasannya. Di sisi lain, Turki juga melihat HTS sebagai alat untuk melawan kekuatan Kurdi di Suriah utara, yang dianggap sebagai ancaman langsung terhadap keamanan nasionalnya.

Sementara itu, Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya tampaknya tetap bersikap pasif. Fokus mereka pada konflik Ukraina dan ketegangan dengan China telah mengurangi perhatian terhadap Suriah. Namun, risiko eskalasi yang lebih luas di Timur Tengah dapat memaksa mereka untuk kembali terlibat.

### Dampak Terhadap Warga Sipil

Seperti biasa, warga sipil menjadi pihak yang paling menderita dalam konflik ini. Serangan HTS ke Aleppo telah menyebabkan gelombang pengungsian baru. Menurut laporan organisasi kemanusiaan, ribuan warga telah meninggalkan rumah mereka untuk mencari perlindungan di wilayah yang lebih aman. Situasi ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Suriah, di mana lebih dari 13 juta orang sudah membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Selain itu, infrastruktur yang hancur akibat pertempuran menghalangi akses terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan layanan kesehatan. Komunitas internasional mendesak agar semua pihak yang terlibat dalam konflik mematuhi hukum humaniter internasional dan melindungi warga sipil dari dampak pertempuran.

### Masa Depan Suriah

Pertanyaan utama yang muncul dari konflik ini adalah: akankah Bashar al-Assad mampu bertahan? Meskipun Assad telah menunjukkan ketahanan luar biasa selama bertahun-tahun, situasi saat ini sangat rumit. Kemampuannya untuk bertahan tergantung pada beberapa faktor kunci, termasuk konsistensi dukungan dari Rusia dan Iran, efektivitas militernya dalam menanggapi serangan HTS, serta kemampuan untuk mengelola krisis domestik.

Di sisi lain, serangan HTS menunjukkan bahwa konflik di Suriah jauh dari selesai. Upaya diplomasi internasional yang terhenti harus segera dihidupkan kembali untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Tanpa solusi politik yang inklusif, konflik ini berisiko terus berlarut-larut dengan dampak yang menghancurkan bagi rakyat Suriah dan stabilitas kawasan Timur Tengah.

Pada akhirnya, serangan HTS ke Aleppo adalah pengingat bahwa perdamaian di Suriah masih jauh dari kenyataan. Bashar al-Assad mungkin mampu bertahan untuk sementara waktu, tetapi masa depannya sangat tergantung pada dinamika kompleks yang melibatkan aktor lokal, regional, dan internasional. Dalam situasi ini, satu hal yang pasti: penderitaan rakyat Suriah masih jauh dari selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun