Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Melihat Partai Meretz Israel Dan Pandangan Politiknya Terkait Palestina: Sejarah dan Tantangan Terbaru

2 Desember 2024   09:22 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:12 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pes.eu/member/meretz/

Tantangan dan Fakta Terbaru

Hasil pemilu terakhir pada November 2022 menandai salah satu momen terburuk bagi Meretz, di mana partai ini gagal mendapatkan kursi di Knesset untuk pertama kalinya dalam sejarahnya. Hal ini mencerminkan perubahan signifikan dalam lanskap politik Israel, dengan meningkatnya polarisasi antara blok sayap kanan dan kiri.

Kegagalan Meretz disebabkan oleh fragmentasi suara dalam blok kiri dan pergeseran pemilih ke partai-partai besar seperti Partai Buruh dan Yesh Atid. Selain itu, tantangan internal seperti kepemimpinan yang lemah dan ketidakmampuan untuk menarik generasi muda turut memperparah kondisi partai.

Times Of Israel
Times Of Israel

Masa Depan Meretz

Untuk tetap relevan, Meretz harus merevitalisasi agendanya dan menarik kembali pemilih muda yang progresif. Beberapa analis menyarankan partai ini untuk memperkuat aliansi dengan partai-partai kiri lain dan memperbarui strategi kampanye mereka. Upaya untuk menyampaikan pesan inklusif dan modern sangat penting di tengah tantangan perubahan demografi dan politik Israel.

Dengan sejarah panjang sebagai pembela hak asasi manusia dan perdamaian, Meretz masih memiliki peluang untuk bangkit jika dapat beradaptasi dengan dinamika politik yang berubah. Namun, jalan menuju kebangkitan tidaklah mudah, terutama di tengah dominasi sayap kanan yang semakin kuat di Israel.

Kesimpulan

Meretz tetap menjadi simbol perjuangan progresif di Israel, meskipun menghadapi tantangan besar dalam menjaga relevansi di era modern. Masa depan partai ini akan sangat tergantung pada kemampuan mereka untuk mereformasi diri dan menarik kembali dukungan dari generasi muda dan pemilih moderat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun