Citra organisasi sangat menentukan daya tariknya di mata mahasiswa. GMNI harus konsisten menunjukkan bahwa ia adalah organisasi yang bersih, inklusif, dan progresif. Hal ini dapat dicapai dengan memastikan bahwa setiap kegiatan dan pernyataan publik mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan Marhaenisme.
Selain itu, GMNI harus mampu merespons isu-isu sosial dengan cepat dan tepat. Sikap organisasi terhadap isu-isu seperti pendidikan, ketenagakerjaan, atau hak asasi manusia akan memperlihatkan komitmen GMNI sebagai organisasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kesimpulan
Menggaet calon kader untuk GMNI bukan sekadar soal jumlah anggota, tetapi tentang menanamkan semangat perjuangan yang berlandaskan Marhaenisme dalam generasi muda. Dengan pendekatan ideologis yang kontekstual, pemanfaatan media sosial, program kepedulian, modernisasi rekrutmen, pemberdayaan kader, dan konsistensi citra positif, GMNI dapat menarik mahasiswa yang tidak hanya bersemangat bergabung tetapi juga berkomitmen memperjuangkan cita-cita organisasi.
GMNI adalah rumah bagi pemuda-pemudi yang percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Kini saatnya GMNI membuka pintu lebih lebar untuk mereka yang ingin bergabung dan berjuang bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H