Dampak Ekonomi dan Sosial di Negara-Negara Teluk
Abraham Accords menawarkan janji-janji kemitraan ekonomi yang menarik, seperti proyek energi antara Israel, UEA, dan Yordania, serta pembukaan perdagangan dan investasi antara Israel dan negara-negara Teluk. Namun, banyak pihak di negara-negara tersebut merasa skeptis terhadap manfaat jangka panjang dari normalisasi ini. Beberapa warga di negara-negara Teluk menganggap kesepakatan ini lebih menguntungkan para elite politik dan bisnis daripada masyarakat umum. Selain itu, kebijakan normalisasi ini berpotensi menggeser investasi yang seharusnya dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur domestik, pendidikan, dan layanan kesehatan bagi masyarakat lokal, yang masih membutuhkan banyak perbaikan.
Selain itu, normalisasi dengan Israel memicu protes sosial di beberapa negara, terutama di Yordania, di mana warga menentang normalisasi karena solidaritas mereka dengan Palestina. Protes-protes ini menandakan bahwa masyarakat Arab belum sepenuhnya menerima ide normalisasi dengan Israel, dan ketegangan ini bisa semakin memicu konflik domestik di masa depan.
Kesimpulan: Masa Depan Timur Tengah dalam Bayang-bayang Abraham Accords
Abraham Accords memang membuka babak baru dalam hubungan internasional di Timur Tengah. Namun, di balik manfaat ekonominya, terdapat risiko besar yang tidak bisa diabaikan. Pengabaian hak-hak Palestina, ketegangan yang semakin meningkat dengan Iran, dan keterlibatan besar Amerika Serikat dan Cina menunjukkan bahwa kesepakatan ini memiliki dampak yang kompleks dan jauh dari solusi yang damai dan berkelanjutan. Kawasan Timur Tengah masih menghadapi tantangan besar yang membutuhkan penyelesaian yang lebih inklusif dan menghormati hak-hak setiap pihak, terutama Palestina yang menjadi bagian dari inti konflik ini.
Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat internasional dan negara-negara di kawasan untuk mempertimbangkan pendekatan yang lebih adil dan seimbang agar perdamaian yang diimpikan benar-benar terwujud, bukan sekadar menciptakan aliansi yang rapuh di tengah ketidakstabilan yang terus membayangi kawasan Timur Tengah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI