Keadilan Sosial: Pilar Kesejahteraan
Keadilan sosial juga menjadi elemen penting dalam pemikiran Bung Karno mengenai kesejahteraan rakyat. Ia melihat bahwa kesejahteraan tidak dapat dicapai tanpa adanya keadilan dalam distribusi kekayaan dan kesempatan. Saat ini, tantangan besar yang dihadapi adalah ketidaksetaraan dalam akses pendidikan, layanan kesehatan, dan kesempatan kerja. Misalnya, laporan Bank Dunia pada tahun 2022 menunjukkan bahwa 20% populasi terkaya di Indonesia memiliki akses yang jauh lebih baik terhadap pendidikan dan layanan kesehatan dibandingkan dengan 20% populasi termiskin.
Untuk mengatasi masalah ini, kebijakan redistribusi kekayaan harus diperkuat, seperti melalui pajak progresif yang lebih efektif dan pengalokasian anggaran negara yang lebih besar untuk sektor-sektor yang menyentuh langsung kehidupan rakyat miskin. Selain itu, program-program jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Pintar perlu terus diperluas cakupannya dan ditingkatkan efektivitasnya agar benar-benar dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat marjinal.
Kesimpulan
Kesejahteraan rakyat, dalam pandangan Bung Karno, bukan hanya soal ekonomi tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat. Keberhasilan dalam mencapai kesejahteraan rakyat akan sangat bergantung pada seberapa serius negara menjalankan prinsip kemandirian ekonomi, keadilan sosial, dan pemerataan. Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendekatkan kembali kebijakan sosial-ekonomi negara pada pemikiran Bung Karno yang berorientasi pada rakyat.
Di tengah perkembangan ekonomi global dan domestik, semangat Bung Karno dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat harus menjadi panduan bagi setiap pengambil kebijakan di Indonesia. Kesejahteraan sejati hanya dapat terwujud apabila kebijakan negara berakar pada keadilan dan kepentingan rakyat kecil, sesuai dengan cita-cita revolusioner yang telah diamanatkan oleh Bung Karno sejak awal berdirinya republik ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI