Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ulrich Beck: Masyarakat Resiko

7 September 2024   05:05 Diperbarui: 7 September 2024   05:25 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://economicsociology.org/2015/01/04/ulrich-beck-has-died-his-powerful-concept-of-risk-society-is-relevant-as-never-was-before/

Globalisasi memainkan peran penting dalam memperparah risiko di masyarakat modern. Beck berpendapat bahwa risiko sekarang ini tidak lagi dapat dikelola secara efektif oleh satu negara atau pemerintah saja, karena sifatnya yang lintas batas. Sebagai contoh, perubahan iklim membutuhkan kerja sama global, karena tindakan satu negara dapat mempengaruhi lingkungan di negara lain. Begitu pula dengan risiko ekonomi, di mana krisis keuangan di satu negara dapat berdampak pada ekonomi global, seperti yang terlihat dalam krisis keuangan 2008.

Beck juga mengkritik bagaimana demokrasi dan institusi politik saat ini belum sepenuhnya mampu menangani tantangan masyarakat risiko. Demokrasi tradisional didasarkan pada prinsip-prinsip perwakilan dan kedaulatan nasional, tetapi risiko global membutuhkan solusi lintas batas yang lebih kompleks. Dalam masyarakat risiko, keputusan politik sering kali diambil oleh aktor non-demokratis seperti perusahaan multinasional atau lembaga keuangan global, yang tidak terikat oleh kewajiban untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka kepada publik. Ini menimbulkan ketegangan antara kebutuhan untuk menangani risiko global dan keterbatasan struktur politik yang ada.

### Solidaritas Kosmopolitan

Salah satu solusi yang diajukan Beck untuk mengatasi masalah ini adalah gagasan "solidaritas kosmopolitan." Beck percaya bahwa masyarakat harus mulai memikirkan diri mereka sebagai bagian dari komunitas global yang saling terhubung, di mana risiko dan solusi tidak bisa lagi dibatasi oleh batasan negara. Solidaritas kosmopolitan adalah bentuk solidaritas yang melampaui batas nasional, di mana orang-orang dari berbagai negara bekerja sama untuk menangani risiko global seperti perubahan iklim, krisis kesehatan, atau bencana lingkungan.

Beck menekankan bahwa solidaritas kosmopolitan ini tidak hanya penting untuk menangani risiko, tetapi juga untuk memperkuat demokrasi. Dengan memperluas cakupan demokrasi untuk mencakup masalah global, masyarakat dapat berperan aktif dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi seluruh planet. Ini berarti bahwa tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat risiko tidak bisa lagi hanya menjadi urusan pemerintah nasional, tetapi juga harus melibatkan kerja sama internasional yang kuat dan partisipasi aktif dari masyarakat sipil global.

### Kesimpulan

Konsep masyarakat risiko yang dikemukakan oleh Ulrich Beck menawarkan perspektif yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh dunia modern. Risiko global, ketidakpastian, dan individualisasi risiko adalah fenomena yang semakin mendominasi kehidupan kita, membuat kita harus berpikir ulang tentang cara kita mengelola risiko dan memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak membawa bencana yang tidak bisa diatasi. Solidaritas kosmopolitan dan kerja sama global menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini. Pandangan Beck mengingatkan kita bahwa modernitas tidak hanya tentang kemajuan, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk mengelola risiko yang diciptakan oleh kemajuan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun