Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mungkinkah Anies Baswedan Bisa Menjadi Capres dari PDIP Pada Pemilu 2029?

28 Agustus 2024   08:16 Diperbarui: 28 Agustus 2024   08:52 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thefutureispublictransport.org

(Setelah Isu Kegagalan Mendapat Tiket Di Pilkada Jakarta 2024 Hari Ini)

Pemilu 2024 telah usai, dan hasilnya membawa dinamika baru dalam peta politik Indonesia. Nama Anies Baswedan, yang sebelumnya menjadi sorotan sebagai salah satu calon presiden dari Koalisi Perubahan, kembali mencuat dalam spekulasi politik. Namun, kali ini spekulasi tersebut membawa pertanyaan yang cukup mengejutkan: mungkinkah Anies Baswedan menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilu 2029? Pertanyaan ini muncul di benak saya dalam 24 Jam terakhir ini dan analisis politik yang mungkin saja berkembang, terutama dengan latar belakang pergantian kepemimpinan nasional dan perubahan konstelasi politik yang terus berlangsung. Jika saja Anies Baswedan mungkin mau menjadi Kader PDIP.

**Sejarah Politik Anies Baswedan**

Anies Baswedan bukanlah figur baru dalam politik Indonesia. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mulai menapaki karir politiknya secara lebih signifikan ketika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017, mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam sebuah pertarungan yang sarat dengan dinamika politik identitas. Kiprah Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta penuh dengan kontroversi dan pujian, yang menjadikannya sosok dengan basis dukungan yang solid, terutama di kalangan pemilih yang lebih konservatif.

Pada Pemilu 2024, Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai presiden dengan dukungan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PKB. Meskipun gagal memenangkan pemilu, Anies tetap menjadi tokoh politik yang berpengaruh dan memiliki basis pendukung yang cukup besar. Namun, apakah hal ini cukup untuk membuatnya dicalonkan oleh PDIP pada Pemilu 2029?

**PDIP dan Anies: Ideologi dan Arah Politik**

PDIP dikenal sebagai partai yang teguh dengan ideologi nasionalisme dan berakar kuat pada ajaran-ajaran Soekarno. Selama ini, partai ini lebih cenderung mengusung calon presiden dari kalangan kader atau figur yang memiliki kesamaan ideologis dengan partai. Anies Baswedan, di sisi lain, sering kali diidentikkan dengan kelompok politik Islam moderat, dan dalam beberapa isu, posisinya kerap berseberangan dengan sikap politik PDIP. 

Namun, politik selalu penuh dengan kejutan dan kompromi. PDIP, sebagai partai besar dengan ambisi untuk terus berkuasa, tentu akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menentukan calon presiden mereka di masa depan. Jika Anies mampu menunjukkan kemampuan untuk merangkul berbagai kelompok dan mendapatkan dukungan yang luas, bukan tidak mungkin PDIP akan mempertimbangkan Anies sebagai calon presiden mereka.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa politik di Indonesia sering kali bergerak pragmatis. Jika PDIP melihat bahwa mengusung Anies dapat meningkatkan peluang mereka untuk menang, terutama dalam menghadapi kandidat lain yang kuat, maka mereka mungkin akan mengesampingkan perbedaan ideologi demi tujuan yang lebih besar.

**Konstelasi Politik 2029**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun