Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kenapa Sukarnois Harus Mendukung dan Memilih PKB di Pemilu 2029?

19 Agustus 2024   21:14 Diperbarui: 19 Agustus 2024   21:23 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/dpwpkbjabar

Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 masih 5 tahun lagi, dan bagi mereka yang menganut ideologi Soekarnoisme, pilihan politik menjadi semakin penting. Sejak era Orde Lama, Soekarnois telah menjadi pilar utama dalam perjalanan sejarah politik Indonesia, memperjuangkan kemerdekaan, kedaulatan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Di tengah kompleksitas politik kontemporer, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) muncul sebagai salah satu partai politik yang sejalan dengan nilai-nilai perjuangan Soekarnois. Dalam konteks ini, penting bagi para Soekarnois untuk mempertimbangkan PKB sebagai pilihan politik pada Pemilu 2029.

### 1. **Keselarasan Ideologi: Nasionalisme dan Agama**

Soekarnois dikenal dengan semangat nasionalisme yang kuat, sebuah warisan dari ajaran Bung Karno yang menekankan pentingnya persatuan bangsa di atas perbedaan suku, agama, dan golongan. PKB, sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), juga menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme yang berlandaskan pada Pancasila. PKB memadukan semangat kebangsaan dengan nilai-nilai keagamaan yang inklusif, sesuai dengan ajaran NU yang menghargai kebhinekaan dan toleransi. Sinergi antara nasionalisme dan agama yang diusung oleh PKB sangat relevan dengan ideologi Soekarnois yang mengedepankan persatuan dalam keberagaman.

### 2. **Komitmen Terhadap Keadilan Sosial**

Salah satu pilar utama ajaran Bung Karno adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini, PKB memiliki rekam jejak yang konsisten dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil, terutama di kalangan petani, buruh, dan kaum marjinal. Partai ini sering kali menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil melalui kebijakan yang berpihak kepada mereka. PKB, dengan basis dukungan yang kuat di pedesaan, memiliki pemahaman yang mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat akar rumput. Hal ini sejalan dengan perjuangan Soekarnois yang selalu berorientasi pada kepentingan rakyat banyak.

### 3. **Visi Kebangsaan yang Kuat**

PKB memiliki visi kebangsaan yang kuat, yang menekankan pentingnya kedaulatan nasional dalam menghadapi tantangan globalisasi. Soekarnois, yang mewarisi semangat anti-imperialisme dan anti-kolonialisme dari Bung Karno, tentu akan melihat kesamaan visi ini sebagai alasan kuat untuk mendukung PKB. Partai ini selalu mengedepankan kemandirian bangsa, baik dalam aspek ekonomi, politik, maupun budaya, yang sangat sesuai dengan ajaran Trisakti Bung Karno: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.

### 4. **Peran Strategis dalam Koalisi Nasionalis-Religius**

PKB sering kali mengambil posisi strategis dalam membangun koalisi antara kelompok nasionalis dan religius di Indonesia. Dengan latar belakangnya sebagai partai berbasis Islam moderat, PKB mampu menjembatani kesenjangan antara kelompok-kelompok yang berbeda ideologi politik. Peran ini sangat penting untuk menjaga stabilitas politik dan mencegah polarisasi yang berlebihan. Soekarnois, yang selalu menekankan pentingnya persatuan nasional, akan menemukan bahwa PKB adalah mitra yang tepat untuk menjaga integritas bangsa dalam kerangka kebhinekaan.

### 5. **Kepemimpinan yang Berakar pada Tradisi**

Kepemimpinan dalam PKB banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai tradisional yang menghormati kearifan lokal dan budaya bangsa. Sosok-sosok pemimpin PKB yang dikenal dengan kerendahan hati, integritas, dan kedekatan dengan rakyat mencerminkan nilai-nilai yang juga diajarkan oleh Bung Karno. Soekarnois yang merindukan pemimpin yang mampu menyatu dengan rakyat dan memahami permasalahan mereka akan melihat kepemimpinan PKB sebagai cerminan dari cita-cita kepemimpinan yang mereka idamkan.

### 6. **Perjuangan Melawan Ketidakadilan**

Bung Karno selalu menekankan perlunya melawan segala bentuk ketidakadilan, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari kekuatan asing. PKB, sebagai partai yang vokal dalam isu-isu keadilan sosial dan ekonomi, sering kali menjadi suara yang menentang kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan rakyat. Dalam berbagai isu, seperti perlindungan terhadap petani, buruh, dan nelayan, PKB kerap berada di garis depan, mengingatkan kita pada semangat perjuangan Bung Karno yang selalu membela mereka yang tertindas.

### 7. **Komitmen Terhadap Pembangunan Nasional**

Pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan adalah salah satu cita-cita besar Soekarno. PKB, melalui berbagai program dan kebijakannya, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Partai ini mendorong pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pemerataan hasil pembangunan, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Pendekatan ini selaras dengan konsep pembangunan yang diperjuangkan oleh Bung Karno, di mana pembangunan harus mampu mengangkat harkat dan martabat seluruh rakyat Indonesia.

https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/lembaga/partai-kebangkitan-bangsa
https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/lembaga/partai-kebangkitan-bangsa

### Kesimpulan

Dengan mempertimbangkan keselarasan ideologi, komitmen terhadap keadilan sosial, visi kebangsaan yang kuat, serta peran strategis dalam politik nasional, Soekarnois memiliki alasan yang kuat untuk mendukung dan memilih PKB pada Pemilu 2029. PKB bukan hanya sekadar partai politik, tetapi juga mitra perjuangan yang mampu meneruskan cita-cita besar Bung Karno dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Bagi para Soekarnois, memilih PKB adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa nilai-nilai perjuangan Bung Karno tetap hidup dan berkembang dalam dinamika politik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun