Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Indonesia Merdeka Tanpa Omnibus Law

18 Agustus 2024   05:29 Diperbarui: 18 Agustus 2024   07:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persatuan Buruh/KPBI

Bagi sebagian orang, Omnibus Law dipandang sebagai jalan pintas untuk menarik investasi asing dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Namun, apakah Indonesia tidak memiliki cara lain untuk mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan tanpa harus mengorbankan hak-hak rakyat dan kelestarian lingkungan?

Ada beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan:

1. **Penguatan Ekonomi Lokal**: Daripada menggantungkan perekonomian pada investasi asing, Indonesia bisa fokus pada penguatan ekonomi lokal. Ini bisa dilakukan dengan memberikan dukungan lebih kepada UMKM, pertanian berkelanjutan, serta industri kreatif. Kebijakan-kebijakan ini tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja yang layak tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

2. **Peningkatan Pendidikan dan Keterampilan**: Alih-alih melonggarkan perlindungan tenaga kerja untuk menarik investasi, Indonesia bisa berinvestasi lebih banyak dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan. Dengan tenaga kerja yang lebih terampil dan berpendidikan, Indonesia bisa bersaing di tingkat global tanpa harus mengorbankan hak-hak pekerja.

3. **Kebijakan Industri yang Berkelanjutan**: Pembangunan ekonomi harus sejalan dengan perlindungan lingkungan. Pemerintah bisa mendorong industri-industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang tidak hanya mendatangkan keuntungan jangka pendek, tetapi juga menjaga keberlanjutan alam untuk generasi mendatang.

### **Menghidupkan Kembali Semangat Kemerdekaan**

Indonesia merdeka berarti Indonesia yang mampu berdiri di atas kaki sendiri, tanpa perlu tunduk pada tekanan asing atau kepentingan segelintir elit. Omnibus Law, dengan segala kontroversinya, mengajarkan kita bahwa tidak semua kebijakan yang dipromosikan atas nama pembangunan ekonomi adalah baik bagi kemerdekaan bangsa. Sebaliknya, kebijakan yang adil, transparan, dan partisipatif adalah yang paling sejalan dengan semangat kemerdekaan.

Oleh karena itu, jika kita benar-benar ingin mewujudkan Indonesia yang merdeka, kita harus berani menolak kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat dan merusak alam. Sebagai bangsa yang telah berjuang keras untuk meraih kemerdekaan, sudah sepatutnya kita mempertahankan dan memperkuat kemerdekaan tersebut dengan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar bermanfaat bagi seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang.

### **Kesimpulan: Kemerdekaan di Era Modern**

Kemerdekaan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh seberapa bebasnya kita dari penjajahan asing, tetapi juga seberapa adil dan makmurnya rakyat kita. Omnibus Law, meskipun diklaim sebagai alat untuk mencapai kemajuan ekonomi, harus dilihat secara kritis apakah benar-benar sesuai dengan tujuan kemerdekaan kita. 

Indonesia yang merdeka adalah Indonesia yang mampu menjaga kedaulatan, memperjuangkan keadilan sosial, dan melindungi lingkungan serta hak-hak rakyatnya. Tanpa itu semua, kita belum benar-benar merdeka, sekalipun secara formal kita telah lepas dari penjajahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun