Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nicos Poulantzas: Negara dan Kapitalisme

11 Agustus 2024   03:58 Diperbarui: 11 Agustus 2024   04:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia juga mengkritik pandangan teori negara Weberian yang melihat negara sebagai entitas netral yang berdiri di atas kepentingan-kepentingan kelas. Poulantzas berpendapat bahwa negara kapitalis tidak pernah netral, karena ia terstruktur oleh hubungan kelas yang ada dalam masyarakat. Negara bukanlah wasit yang netral, tetapi bagian integral dari struktur kekuasaan kelas yang ada.

### Negara sebagai Situs Pertarungan Kelas

Salah satu kontribusi utama Poulantzas adalah pandangannya bahwa negara adalah situs dari pertarungan kelas yang kompleks. Negara tidak hanya merefleksikan kepentingan dari kelas penguasa, tetapi juga menjadi arena di mana kelas-kelas yang tertindas dapat mempengaruhi kebijakan negara. Dalam konteks ini, negara adalah arena di mana kompromi dan konsesi dibuat, tetapi selalu dalam batas-batas yang ditentukan oleh kebutuhan untuk mempertahankan kapitalisme.

Poulantzas juga memperkenalkan konsep "otoritarianisme negara kapitalis" untuk menjelaskan fenomena politik di mana negara cenderung menjadi semakin otoriter dalam menghadapi krisis kapitalisme. Ia melihat bahwa dalam situasi krisis, negara kapitalis dapat beralih ke bentuk-bentuk pemerintahan yang lebih represif untuk menjaga stabilitas sistem kapitalis. Dalam hal ini, negara tidak hanya menjadi penjamin stabilitas kapitalisme, tetapi juga dapat menjadi instrumen penindasan langsung terhadap kelas pekerja dan oposisi politik.

### Relevansi Pemikiran Poulantzas Hari Ini

Pemikiran Poulantzas tetap relevan dalam analisis politik kontemporer, terutama dalam konteks neoliberalisme dan globalisasi. Pandangannya tentang negara sebagai arena pertarungan kelas dan otonomi relatif negara memberikan kerangka yang kuat untuk memahami bagaimana negara dapat beroperasi dalam kondisi ekonomi global yang semakin kompleks.

Dalam era di mana negara sering kali tampak tunduk pada kepentingan kapitalis global, analisis Poulantzas mengingatkan kita bahwa negara masih memiliki peran aktif dalam mengelola kapitalisme, meskipun dengan cara yang lebih terselubung dan kompleks. Ini juga memberikan pemahaman tentang bagaimana negara dapat menjadi lebih otoriter dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan politik, sebuah tren yang dapat kita lihat di banyak bagian dunia hari ini.

### Kesimpulan

Nicos Poulantzas memberikan sumbangan besar dalam pemahaman kita tentang hubungan antara negara dan kapitalisme. Melalui pendekatan yang strukturalis dan dinamis, ia berhasil mengatasi keterbatasan dari teori-teori sebelumnya tentang negara, dan memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang peran negara dalam mempertahankan sistem kapitalis. Pemikirannya yang mendalam dan analisisnya yang kritis terus menjadi sumber inspirasi bagi para sarjana dan aktivis yang berusaha memahami dan mengubah struktur kekuasaan dalam masyarakat kapitalis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun