Mohon tunggu...
Dimas Muhamad Alfarizi
Dimas Muhamad Alfarizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

voli ball

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berbasis Lesson Study

26 Februari 2023   16:21 Diperbarui: 26 Februari 2023   16:34 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pendidikan yang efektif adalah suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan, dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian pendidik dituntut untuk mampu meningkatkan keefektifan pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat berguna.

kualitas pendidikan di Indonesia semakin rendah, Hal ini terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Guru tentunya punya harapan terpendam yang tidak dapat mereka sampaikan kepada siswanya. Memang, guru guru saat ini kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak diterima di jurusan lain atau kekurangan dana. Kecuali guru guru lama yang sudah mendedikasikan dirinya menjadi guru. Selain berpengalaman mengajar murid, mereka memiliki pengalaman yang mendalam mengenai pelajaran yang mereka ajarkan.

Peningkatan mutu pendidikan bisa diawali dengan meningkatkan mutu guru dalam mengajar dan berperilaku profesional. Berbagai pelatihan diberikan kepada tenaga kependidikan. Namun, hal ini tidak membekas dalam keseharian aktivitas guru. Hal inilah yang menjadi acuan adanya perbaikan yang menitikberatkan kepada kondisi nyata di lapangan, mulai dari kondisi di kelas, sekolah, dan guru. Oleh karena itulah peran lesson study dalam meningkatkan kualitas pembelajaran perlu dikembangkan.

lesson study adalah salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar Mulyana (2007). Jadi lesson study merupakan salah satu cara proses perbaikan kualitas pembelajaran dengan pembinaan yang berkelanjutan. Lesson study sebagai upaya untuk perbaikan kualitas pendidikan memiliki tiga tahap. Yaitu, tahap perencanaan (plan), pelaksanaan (Do), dan Refleksi ( See).

Tahap pertama yaitu dengan pereencanaan (plan) terlebih dahulu suatu pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas. Kegiatan dimulai dengan menganalisis Permasalahan yang dihadapi dalam Pembelajaran. Permasalahan bisa Berupa materi pembelajaran atau Bagaimana menjelaskan suatu konsep. Permasalahan ini juga bisa menyangkut Aspek pedagogik mengenai metode Pembelajaran yang tepat agar pembelajaran tercapai sesuai tujuan.

Tahap kedua dalam lesson study yaitu pelaksanaan (Do) untuk melaksanakan rancangan pembelajaran yang telah dirancang bersama di dalam kelas nyata. Dalam tahap ini bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. kegiatan ini, salah seorang pendidik bertindak sebagai guru, sementara yang lain bertugas sebagai pengamat (observer) pembelajaran. 

Tujuan utama Pengamatan dalam lesson study ditujukan Pada interaksi para siswa, siswa dengan bahan ajar, siswa dengan guru, dan siswa dengan lingkungan. Para pengamat (Observasi) bisa melakukan dokumentasi terhadap kegiatan pembelajaran Melalui video camera atau foto digital untuk keperluan dan bahan Studi kedepannya. Dengan adanya para pengamat di dalam kelas di samping mengumpulkan informasi juga dimaksudkan untuk memberikan masukan agar pembelajaran yang disampaikan sesuai tujuan.

Tahap Ketiga dalam kegiatan lesson study yaitu melakukan refleksi (See). Setelah pembelajaran selesai dilaksanakan kemudian dilakukan diskusi antara guru dan observer (pengamat). Guru yang telah melaksanakan pembelajaran mengawali diskusinya dengan menyampaikan kesan kesan dalam kegiatan pembelajaran. 

Setelah itu observer (pengamat) disarankan untuk memberikan kritik dan komentar yang bijak dan konstruktif terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dengan adanya kritik dan saran guru harus menerima dengan lapang dada agar proses pembelajaran selanjutnya dapat dilaksanakan jauh lebih baik dari sebelumnya. Sehingga kedepannya guru dapat belajar dan berlatih supaya kegiatan pembelajaran yang disampaikan dapat tercapai secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun