Mohon tunggu...
Dimas Maulana
Dimas Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Random

Menjadi versi terbaik diri

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

KKN BTV UNEJ III 2021 - Meningkatkan Pendapatan Usaha Kerupuk Terdampak Covid-19

30 Agustus 2021   20:00 Diperbarui: 6 September 2021   13:50 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Melakukan observasi ke sasaran/dokpri

Kuliah Kerja Nyata merupakan program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pengalaman pengabdian masyarakat kepada mahasiswa. Pelaksanaan pendidikan ini memerlukan keterlibatan dan peran masyarakat, terutama masyarakat di lokasi KKN dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat. 

Saya Dimas Maulana Kusuma Wardhana mahasiswa program studi S1 Teknik Mesin fakultas Teknik angkatan 2018, saya menjalankan program KKN Back To Village III di desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi yang terletak diujung timur pulau Jawa. Desa Olehsari adalah salah satu Desa yang menjadi bagian dari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa Timur. 

Desa Olehsari di batasi oleh Desa Kemiren Kecamatan Glagah untuk wilayah utara sebelah selatan di batasi oleh Desa Pendarungan Kecamatan Kabat, sebelah timur di batasi oleh Kelurahan Banjarsari Kecamatan Glagah sedangkan sebelah barat di batasi oleh Desa Glagah Kecamatan Glagah.

Wilayah Desa Olehsari terletak pada wilayah dataran tinggi Dengan kordinat antara 114,363147 bujur -8,033946 lintang. dengan luas 254.465 ha. Sebagian besar desa ini dihuni oleh suku Osing, sedangkan untuk batas sebelah utara Desa Olehsari ini bersebelahan dengan Desa Kemiren, untuk sebelah timur bersebelahan dengan Kelurahan Banjasari, sebelah selatan sendiri berbatasan dengan Desa Pendarungan Kecamatan Kabat dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Glagah.

Dilihat dari perkembangannya Desa Olehsari adalah merupakan salah satu Desa yang mempunyai Potensi Pertanian sangat bagus untuk di kembangkan di masa yang akan datang. Hal ini terlihat dengan semakin besar peran serta warga masyarakat ikut berpartisipasi secara aktif setiap ada program pemerintah di bidang pertanian. 

Selain itu salah satu mata pencaharian warga di Desa Olehsari adalah pedagang, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk berprofresi sebagai wirausaha yang masih dapat berkembang secara pesat.

Kehadiran wabah pandemi COVID-19 membawa banyak perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Di Indonesia, COVID-19 telah menjangkiti lebih dari 1,3 juta orang sejak kasus pertama diumumkan pada bulan Maret 2020, setidaknya 35.000 orang telah meninggal dunia. 

Namun, upaya untuk menghambat penyebaran virus COVID-19 telah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin dirasakan masyarakat. 

Setelah berhasil menampilkan pencapaian penurunan kemiskinan beberapa tahun ini, nilai kemiskinan di Indonesia kembali terjadi peningkatan setelah Pandemi Covid-19. Satu dari 10 orang di Indonesia hari ini hidup di bawah garis kemiskinan nasional. Tingkat kemiskinan anak juga dapat meningkat secara signifikan. Dampak negatif terhadap keadaan sosial-ekonomi dari pandemi bisa menjadi jauh lebih buruk tanpa adanya bantuan sosial dari pemerintah.

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tidak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan namun membawa dampak buruk dalam segi perekonomian salah satu usaha yang terdampak langsung dari wabah pandemi covid-19 ini adalah usaha produksi kerupuk milik ibu soffie yang mengalami penurunan pendapatan akibat dari kebijakan yang dibuat pemerintah dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Skala Mikro.

Usaha produksi kerupuk ibu Soffie berjalan semenjak tahun 2016 masih belum ada perkembangan hingga saat ini, ditambah lagi dengan adanya Covid-19 membuat usaha tersebut susah untuk berkembang, disini tugas saya sebagai mahasiswa KKN Back To Village III Universitas Jember yang diadakan pada tanggal 11 Agustus 2021 hingga 9 September 2021. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun