Mohon tunggu...
Versatile Room
Versatile Room Mohon Tunggu... Mahasiswa - Collage Student of Islamic Communication and Broadcasting (IAIN Metro Lampung)

This blog is managed by group 5 of the Micro Tabligh subject

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rahasia Ketenangan Hati ala Nabi: Praktik Sehari-hari yang Mengubah Hidup

17 September 2024   20:55 Diperbarui: 17 September 2024   21:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created by Dimas M Aji

Dengan menjaga akhlak yang baik terhadap sesama, kita tidak hanya mendatangkan ketenangan bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang-orang di sekitar kita.

4. Menghindari Amarah dan Sifat Iri Hati

Salah satu sifat yang sering merusak ketenangan hati adalah amarah. Rasulullah SAW selalu mengajarkan untuk mengendalikan emosi dan tidak mudah marah. Dalam sebuah hadits disebutkan:

"Jangan marah, maka bagimu surga." (HR. Thabrani)

Amarah hanya akan memperkeruh suasana hati dan merusak hubungan kita dengan orang lain. Dengan belajar mengendalikan amarah, kita bisa lebih fokus pada solusi daripada membiarkan emosi negatif menguasai diri kita. Selain itu, menjauhi sifat iri hati juga penting, karena iri hati hanya menambah beban pikiran tanpa mendatangkan kebaikan.

5. Bertawakkal dan Percaya pada Rencana Allah

Ketenangan sejati datang dari keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup adalah bagian dari rencana Allah yang terbaik. Rasulullah SAW selalu mengajarkan umatnya untuk bertawakkal, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berusaha sebaik mungkin. Allah SWT berfirman:

"Barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)." (QS. At-Talaq: 3)

Dengan bertawakkal, kita tidak akan merasa cemas berlebihan tentang masa depan atau hasil dari usaha yang kita lakukan, karena kita percaya bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.


Rasulullah SAW memberikan teladan bagaimana meraih ketenangan hati di tengah kesibukan dan masalah kehidupan. Dengan senantiasa bersyukur, memperbanyak ibadah, menjaga hubungan baik, mengendalikan amarah, dan bertawakkal kepada Allah, kita akan merasakan ketenangan hati yang sejati. Praktik-praktik ini bukan hanya akan mengubah cara pandang kita terhadap hidup, tetapi juga mendatangkan keberkahan dan kedamaian yang tak ternilai harganya.

Marilah kita mencontoh teladan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, agar kita bisa meraih ketenangan hati dan hidup yang lebih bermakna.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun