Mohon tunggu...
Versatile Room
Versatile Room Mohon Tunggu... Mahasiswa - Collage Student of Islamic Communication and Broadcasting (IAIN Metro Lampung)

This blog is managed by group 5 of the Micro Tabligh subject

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rahasia Ketenangan Hati ala Nabi: Praktik Sehari-hari yang Mengubah Hidup

17 September 2024   20:55 Diperbarui: 17 September 2024   21:02 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created by Dimas M Aji

Setiap manusia pasti pernah mengalami masa-masa sulit. Entah itu dalam pekerjaan, hubungan, atau bahkan masalah pribadi, terkadang hidup terasa begitu berat dan penuh tekanan. 

Namun, di balik semua itu, Islam mengajarkan kita untuk tetap tenang dan damai. Salah satu contoh terbaik dari ketenangan hati adalah Rasulullah SAW, yang kehidupannya penuh dengan keteladanan.

1. Selalu Bersyukur di Setiap Keadaan

Ketenangan hati tidak bisa dilepaskan dari rasa syukur. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya bersyukur dalam segala keadaan, baik dalam suka maupun duka. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

"Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada yang sedikit, maka ia tidak akan bisa bersyukur kepada yang banyak." (HR. Ahmad)

Dengan senantiasa bersyukur, kita menjadi lebih mampu menerima keadaan apa adanya, tanpa terlalu larut dalam kekecewaan. Syukur juga membiasakan hati untuk fokus pada hal-hal positif yang kita miliki, bukan pada kekurangan atau masalah yang sedang dihadapi.

2. Mengamalkan Shalat dan Dzikir

Shalat dan dzikir adalah kunci penting ketenangan hati. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun. Beliau juga sering mengingatkan umatnya untuk berdzikir dan mengingat Allah dalam setiap waktu.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:  
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."(QS. Ar-Ra'd: 28)

Dengan mengamalkan shalat tepat waktu dan memperbanyak dzikir, hati kita akan semakin tenang dan dekat dengan Allah. Kedekatan ini memberikan rasa perlindungan dan ketentraman yang sejati, karena kita tahu bahwa semua hal berada dalam kuasa-Nya.

3. Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama

Ketenangan hati juga erat kaitannya dengan hubungan sosial. Rasulullah SAW adalah pribadi yang sangat penyabar dan penuh kasih sayang terhadap orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, beliau senantiasa menjaga hubungan baik, tidak pernah berkonflik tanpa alasan, dan selalu memberikan hak orang lain dengan adil. Dalam sebuah hadits beliau bersabda:

"Orang yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Bukhari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun