Mohon tunggu...
ANAKNYA BAPAK
ANAKNYA BAPAK Mohon Tunggu... Montir - aku dan kamu sama saja

orang yang lagi belajar dari kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengen Nulis...

31 Mei 2020   07:06 Diperbarui: 31 Mei 2020   07:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu tanggal 31 Mei 2020 pagi hari ini bingung mau ngapain ....diluar gerimis, sambil mendengarkan musik saya putuskan untuk menulis di Kompasiana lagi. Sebenarnya ada banyak cerita cuman setelah sekian lama tidak menulis rasanya merangkai kata-kata ternyata susah juga. Mungkin awal kembali tulisan saya akan campur aduk tidak karuan, karena bingungnya saya mau ambil topik apa ....wkwkwkw. 

Terlalu PD pembukaan saya seperti seorang penulis terkenal saja hahahah padahal cuman pegawai kontrak alias buruh dan kuli ini. Pengikut saya saja cuman satu biji ...oke lur lanjut.

Dengerin musik Happy Asmara hari ini tentang curhatan kehidupan orang2 yang sedang jatuh bangun dalam hal percintaan atau tentang lagu yang dinyanyikan Nella Kharisma dengan judulnya Wong Sepele membuat saya menganggap bahwa pencipta lagu pernah mengalami atau mungkin curhatan teman yang disampaiakan sehingga menjadi sebuah lagu yang mengiris2 hati. Memang (Alm) Didi Kempot seorang mastro pencipta lagu tetapi dengan adanya Via Vallen, Happy Asmara atau Nella ikut memberi warna dengan menambah karakter di lagu Didi Kempot. 

Terus terang saja kadang saya lebih suka versi cover daripada aslinya itu untuk saya dengarkan. contohnya Bad Liar dari Imagine Dragons. Apakah suasana dan situasi mendukung ..saya juga gak ngerti wkwkwkwkw

Hari minggu ini situasi covid 19 sedang melanda ada banyak cerita tentang covid, ada banyak pendapat yang ber argumen baiknya penanganan nya bagaimana. Saya hanya mengkhawatirkan sekolah anak saya. sudah lama tidak masuk apakah kebersihan sekolah sudah bersih apakah siap untuk new normal? 

saya tahu bagaimana tidak disiplinnya warga Indonesia karena saya termasuk di dalamnya dan saya mengakui itu hehehe. Sehingga ketakutan saya wajar apakah sudah siap ? entah sampai kapan akan seperti ini saya tidak akan ikut2an dalam ikut pendapat baiknya bagaimana...karena saya tidak berkompeten dalam hal ini. saya hanya berusaha membahagiakan anak istri dan ibu mertua saya. 

Dengan memberi rasa nyaman dan situasi yang menyenangkan di rumah, dengan sendirinya keharmonisan hubungan akan terjalin, dan menyenangkan semua pihak. Dan perhatian kesehatan juga harus diperhatikan untuk keluarga....kita sebagai lelaki harus siap menyediakan akomodasi demi membuat suasana yang nyaman entah bagaimana caranya. 

Pasti anda paling mengerti kondisi keluarga anda, analisa karakter dari masing2 anggota keluarga ..... apakah dengan uang yang melimpah hanya bahagia dan harmonis saya kira tidak, dengan anda memijat istri dengan komunikasi dengan mertua dan menjadi teman untuk anak anda saya kira cukup. Dengan membuat mie instan bersama anak juga akan menambah erat hubungan ...ditambah sayur dan telor bantuan dari pemerintah semoga imun kita sekeluarga bisa terjaga ....amiin.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun