Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemahaman Takdir dalam Islam dan Sains Dipandang dari Perspektif Penulis Skenario

30 Januari 2025   07:29 Diperbarui: 30 Januari 2025   18:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, meskipun arah cerita sudah ditentukan, tokoh-tokoh dalam cerita tetap memiliki kebebasan dalam perjalanan mereka.

Perbedaannya dengan kehidupan nyata adalah bahwa dalam skenario, hasil akhir tetap berada dalam kendali penuh penulis.

Sementara dalam kehidupan nyata, Allah SWT telah menetapkan jutaan pilihan bagi manusia. 

Setiap pilihan yang diambil oleh manusia akan menghasilkan konsekuensi berbeda yang semuanya sudah tertulis dalam ilmu-Nya, tetap dalam koridor kehendak-Nya.

Dari sisi logika, ini dapat dianalogikan dengan sistem kecerdasan buatan atau algoritma kompleks dalam dunia teknologi. 

Sebuah program komputer dapat memiliki jutaan kemungkinan hasil tergantung pada input yang diberikan pengguna, tetapi semuanya masih berada dalam sistem yang telah ditetapkan oleh penciptanya. 

Dalam Islam, konsep ini dapat ditemukan dalam firman Allah:

"Dan segala sesuatu yang mereka kerjakan tercatat dalam kitab (Lauh Mahfuzh)." (QS. Al-Qamar: 52)

Dengan demikian, meskipun manusia memiliki kebebasan memilih, semua kemungkinan telah berada dalam ilmu Allah, yang telah menetapkan skenario kehidupan tanpa mencabut kebebasan manusia dalam memilih jalannya.

Takdir adalah Perpaduan Ketetapan dan Pilihan

Dari perspektif agama dan ilmu pengetahuan, takdir bukan sekadar nasib yang harus diterima tanpa usaha. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun