Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini Manfaat Salat yang Bukan Saja Kewajiban Spiritual Tapi Juga Terbukti Ilmiah

30 Januari 2025   05:48 Diperbarui: 30 Januari 2025   08:43 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Manfaat Salat yang Bukan Saja Kewajiban Spiritual Tapi Juga Terbukti Ilmiah, Photo by Alena Darmel:pexels.com

Penelitian lain yang dilakukan di Universitas Pennsylvania menemukan bahwa praktik ibadah yang konsisten, termasuk salat, dapat membantu seseorang mengelola stres lebih baik dan meningkatkan ketahanan mental terhadap tekanan hidup.

Lebih jauh, penelitian yang dilakukan oleh para ahli psikologi menunjukkan bahwa orang yang melaksanakan salat dengan khusyuk memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak menjalankan salat. 

Bersumber dari studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School, meditasi dan ritual keagamaan, termasuk salat, berperan dalam menurunkan hormon stres seperti kortisol, sehingga membantu seseorang merasa lebih tenang dan bahagia.

Dalam konteks ayat QS. Al-Ankabut: 45, kata "mencegah" dalam bahasa Arabnya berasal dari akar kata "naha" yang berarti melarang atau menghentikan. 

Ibnu Katsir menjelaskan dalam Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim, yang artinya: "Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar, yakni jika salat tersebut dilakukan dengan sempurna, maka ia akan mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan munkar." 

Ibnu Katsir juga menekankan bahwa salat yang benar-benar dilakukan dengan khusyuk akan memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan seseorang, karena ia akan menanamkan ketakwaan dan menjauhkan pelakunya dari dosa.

Dari sudut pandang ilmiah, proses ini bisa dikaitkan dengan pembentukan kebiasaan positif melalui pengulangan (habit formation) yang memperkuat kontrol diri dan disiplin spiritual seseorang.

Selain itu, penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa kebiasaan menjalankan salat lima waktu dapat melatih kedisiplinan. 

Dilansir dari studi yang diterbitkan dalam Journal of Behavioral Studies, seseorang yang secara rutin menjalankan salat tepat waktu cenderung memiliki tingkat disiplin yang lebih tinggi dalam aspek kehidupan lainnya, termasuk pekerjaan dan hubungan sosial.

Dikutip dari penelitian di Universitas Malaya, praktik ibadah yang konsisten membantu membangun struktur harian yang lebih teratur dan meningkatkan manajemen waktu.

Kerugian Meninggalkan Salat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun