Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Spirit Enterpreneur: Hidupkan Semangat Wirausaha Setiap Individu di Berbagai Bidang

26 Januari 2025   10:13 Diperbarui: 26 Januari 2025   10:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spirit Enterpreneur: Hidupkan Semangat Wirausaha Setiap Individu di Berbagai Bidang, foto: Photo by Artem Podrez: pexels.com

1. Filmpreneurship
Salah satu contoh yang sedang saya kembangkan adalah filmpreneurship, sebuah konsep yang menggabungkan produksi film dengan semangat kewirausahaan. 

Dalam model ini, individu tidak hanya terlibat dalam aspek kreatif pembuatan film, tetapi juga membangun strategi pemasaran, distribusi, dan monetisasi secara mandiri. 

Filmpreneurship memungkinkan seseorang untuk tidak bergantung pada sistem industri film yang mapan, tetapi menciptakan jalurnya sendiri dengan memanfaatkan teknologi seperti platform digital.

2. Sociopreneurship
Sociopreneurship adalah kewirausahaan yang berorientasi pada dampak sosial. Dilansir dari Ashoka, sociopreneur fokus pada menyelesaikan masalah sosial melalui pendekatan bisnis. 

Contoh nyatanya adalah bisnis yang memberikan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu atau perusahaan yang memanfaatkan bahan daur ulang untuk mengurangi limbah. 

Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

3. Writerpreneurship
Writerpreneurship adalah konsep kewirausahaan yang menggabungkan dunia kepenulisan dengan semangat wirausaha. 

Dalam model ini, seorang penulis tidak hanya menghasilkan karya seperti buku atau artikel, tetapi juga mengelola aspek bisnis seperti penerbitan mandiri (self-publishing), pemasaran, hingga pengelolaan hak cipta. 

Mengutip dari Writer's Digest, writerpreneurship memungkinkan para penulis untuk memiliki kendali penuh atas karya mereka sekaligus menjangkau pasar yang lebih luas.

4. Artpreneurship
Artpreneurship mengacu pada penggabungan seni dengan kewirausahaan. Artpreneur tidak hanya menciptakan karya seni seperti lukisan, patung, atau desain grafis, tetapi juga memasarkan karya tersebut melalui galeri, media sosial, atau platform e-commerce.

Dilansir dari Art Business Journal, artpreneurship membantu seniman untuk tidak hanya bergantung pada galeri konvensional, tetapi juga menciptakan pasar mereka sendiri dengan strategi bisnis yang inovatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun