Dilansir dari Scientific American, dunia kuantum adalah tempat di mana hukum fisika klasik tidak berlaku, dan partikel subatomik dapat berada di dua tempat sekaligus (superposisi).Â
Teknologi ini memberikan gambaran awal tentang aplikasi fisika kuantum, seperti komputasi kuantum dan pengembangan sensor kuantum yang lebih presisi.
Telepati dan Telekinesis ala Jean Grey
Jean Grey, salah satu karakter terkenal dari X-Men, memiliki kemampuan telepati dan telekinesis yang mengesankan.Â
Meski kemampuan seperti ini masih berada di ranah fiksi, penelitian dalam bidang neuroscience mulai memberikan wawasan menarik.Â
Dilansir dari laporan Nature Neuroscience, penelitian tentang brain-computer interface (BCI) telah memungkinkan manusia untuk mengontrol perangkat dengan pikiran mereka.Â
Teknologi ini bekerja dengan menangkap sinyal otak menggunakan elektroda dan menerjemahkannya menjadi perintah.
Kemampuan telekinesis mungkin suatu hari dapat dicapai dengan memperluas teknologi ini untuk menggerakkan objek secara langsung.
Sementara itu, komunikasi telepati berbasis BCI juga sedang dikembangkan, di mana dua individu dapat bertukar informasi melalui sinyal otak yang diterjemahkan.
Teleportasi dan Mekanika Kuantum
Kemampuan teleportasi, seperti yang digambarkan dalam film "Doctor Strange" atau "Star Trek", juga memiliki dasar ilmiah.
Dalam fisika kuantum, konsep teleportasi kuantum sudah terbukti.Â
Mengutip dari penelitian yang diterbitkan oleh Science Advances, para ilmuwan berhasil mentransfer informasi kuantum antara dua partikel yang berjauhan menggunakan prinsip keterikatan kuantum (quantum entanglement).Â