Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kata Asisten Shin Tae-yong, Marc Klok Bohong. Jadi Siapa yang Benar?

23 Januari 2025   10:09 Diperbarui: 23 Januari 2025   10:09 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kata Asisten Shin Tae-yong, Marc Klok Bohong. Jadi Siapa yang Benar? Foto tangkapan layar Podcast Close The Door

Ini negeri seribu rumor! Yang terbaru adalah mengenai penghentian Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih timnas dan 21 jam lalu, Rabu, (22/1/2025) dikatakan bahwa Marc Klok berbohong atas sebuah pernyataannya di media.

Semua berawal dari Podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier yang mewawancarai Kim Jong Jin, asisten STY, yang mengatakan bahwa Marc Klok telah berkata tidak jujur mengenai STY dan keadaan sesungguhnya di Timnas.

Melihat tayangan itu sejak awal, kita akan melihat rasa berat dari Jin ketika melontarkan jawaban dari setiap pertanyaan Deddy Corbuzier.

Begitupun yang terjadi dengan Deddy, beberapa kali ia sempat menyebutkan, "Speechless," saking tak bisa mengungkapkan lagi kata-kata atas penjelasan Jin tersebut.

Banyak hal tentu dari apa yang dibicarakan dalam Podcast selama 1:04:31 tersebut. Namun memang fokusnya adalah seputar masalah pemecatan STY dan kejadian sebenarnya yang tidak diketahui oleh media.

Meskipun terlihat kalem dan santai, tetap terlihat nada geram dan kekecewaan dari Jin atas apa yang ia ketahui merupakan perkataan dari Marc Klok itu.

Jin tidak terima ketika STY dikatakan Diktator, dari sisi mananya? kurang lebih pertanyaan itu yang pantas mewakili keterangan panjangnya bersama Deddy.

Kemudian Jin menjelaskan, jika bisa dikatakan itu sebuah kebohongan, rasanya ia sepakat, terutama ketika ia justru menceritakan sisi ketidakbenaran pernyataan Klok di media.

Menurut Jin, STY adalah tipe pelatih yang terbuka dan menerima masukan dari pemain, seperti misalnya Jay Idzes. Bahkan Idzes pun dianggap layak menerima ban kapten karena "vokal" nya tersebut.

Ketika semua pemain menerima kabar penghentian STY, semua pemain bertanya dan menghubungi STY via pesan teks di WhatsApp.

Dari situ saja kita sudah bisa melihat bahwa ada kepedulian yang sangat baik dari para pemain, padahal terhembus isu adanya keadaan inharmonis di dalam timnas.

Ketika ditanyakan tentang adanya mis komunikasi, Jin juga menjelaskan seperti tak percaya, bagaimana mungkin karena selama ini semua berjalan baik. Ada penerjemah bahasa Indonesia, Jeje dan dirinya yang fasih berbahasa Inggris.

Deddy pun menanyakan apakah Jin tidak bertanya ke Klok secara langsung, ia menjawabnya sudah, dan Klok mengatakan bahwa ada kesalahan persepsi dari para wartawan sehingga terjadilah seperti berita yang telah beredar itu.

Jin juga mengatakan dengan berat, terlihat dari bahasa tubuh dan ekspresinya, bahwa Coach STY sudah sangat tulus melatih Timnas dan boleh dibilang jatuh cinta.

Namun dengan kondisi seperti ini, siapa yang tidak merasa patah hati dibuatnya?

Itu di luar masalah penghentian STY yang dianggap sepihak karena ternyata pemberitahuannya terjadi 2,5 jam sebelum konferensi pers Erick Thohir, saat mengumumkan pemecatan tersebut.

Konon, menurut Jin, Sampai detik kemarin di Podcast, STY belum menandatangani surat tersebut.

STY pun tetap bungkam saat dirinya difitnah sedemikian rupa, satu alasannya menurut Jin, karena intinya STY tak ingin merusak segala hal yang telah dibangunnya.

Dari lubuk hatinya yang terdalam STY sangat ingin melihat Indonesia dapat lolos dan tampil di Piala Dunia.

Dan sampai sekarang, tak satupun baik dari Jin, tim pelatih dari Korsel, bahkan STY sendiri yang masih kebingungan dan tak mengerti betul apa penyebab mereka diberhentikan, entah apakah karena perkataan Marc Klok atau bukan, semua bingung.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun