Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SEB Tiga Menteri Tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Apa yang Perlu Kita Sikapi?

20 Januari 2025   19:02 Diperbarui: 20 Januari 2025   19:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SEB Tiga Menteri Tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Apa yang Perlu Kita Sikapi? Foto oleh Agung Pandit Wiguna:pexels.com

Belum lama ini, Surat Edaran Bersama (SEB) yang ditandatangani oleh tiga menteri---Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Menteri Dalam Negeri; serta Menteri Agama---menjadi topik diskusi hangat di kalangan masyarakat, terutama praktisi pendidikan. 

SEB ini menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter di berbagai jenjang pendidikan, baik formal maupun non-formal.

Kebijakan ini diharapkan menjadi solusi untuk menjawab tantangan degradasi moral dan sosial di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

Menurut keterangan resmi yang dilansir dari Kemdikbudristek.go.id, SEB tersebut bertujuan untuk memperkuat implementasi Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum pendidikan. 

Langkah ini dinilai penting untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan rasa tanggung jawab sosial.

Isi Pokok SEB Tiga Menteri

Mengutip dari dokumen yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri, SEB ini mencakup beberapa poin penting, di antaranya:

  1. Integrasi Nilai Karakter dalam Kurikulum: Institusi pendidikan diharapkan mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, disiplin, dan gotong royong ke dalam pembelajaran sehari-hari.

  2. Kerjasama Lintas Sektor: Mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga agama, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan karakter.

  3. Monitoring dan Evaluasi: Setiap sekolah diwajibkan untuk melaporkan pelaksanaan pendidikan karakter secara berkala.

Tantangan dalam Implementasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun