Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kota yang Tidak Pernah Gelap di Antartika

20 Januari 2025   10:08 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antartika, benua es di ujung selatan bumi, menyimpan banyak keajaiban alam yang jarang ditemukan di tempat lain. 

Salah satu fenomena yang paling mencolok adalah adanya wilayah yang tidak pernah mengalami kegelapan selama musim tertentu. 

Wilayah ini menjadi sorotan karena keunikan matahari yang terus bersinar di langit, bahkan saat tengah malam. 

Salah satu wilayah di Antartika yang mengalami fenomena ini adalah Stasiun Penelitian McMurdo, sebuah pusat penelitian besar yang dikelola oleh Amerika Serikat.

Fenomena Matahari Tengah Malam

Dilansir dari National Geographic, fenomena ini disebut sebagai matahari tengah malam (midnight sun), yang terjadi karena kemiringan sumbu bumi sebesar 23,5 derajat.

Saat musim panas di belahan bumi selatan (sekitar November hingga Januari), Antartika mengalami periode di mana matahari tidak pernah terbenam. 

Selama waktu ini, wilayah seperti McMurdo Station selalu terang, menciptakan suasana siang yang abadi.

Mengutip dari EarthSky, matahari tengah malam di Antartika memberikan kesempatan bagi peneliti untuk bekerja lebih lama karena mereka tidak terganggu oleh pergantian hari yang gelap. 

Namun, fenomena ini juga bisa menjadi tantangan bagi ritme biologis manusia karena sulit membedakan waktu siang dan malam.

Stasiun Penelitian McMurdo

Stasiun McMurdo adalah salah satu lokasi yang mengalami terang tanpa henti selama musim panas. 

Dikutip dari laman resmi Program Antartika AS, McMurdo adalah pusat penelitian yang terletak di Pulau Ross, dekat Laut Ross.

Selama musim panas, stasiun ini menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 ilmuwan, teknisi, dan staf pendukung. 

Mereka memanfaatkan sinar matahari yang konstan untuk melakukan penelitian tentang ekosistem laut, iklim global, dan geologi Antartika.

Menurut laporan BBC, McMurdo dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti laboratorium, akomodasi, dan pembangkit listrik. 

Meskipun dikelilingi oleh es, suasana di stasiun cukup aktif, terutama selama musim panas.

Keunikan dan Tantangan Hidup di Antartika

Kondisi terang sepanjang waktu memberikan keunikan tersendiri bagi mereka yang tinggal di Antartika. 

Mengutip dari artikel Live Science, banyak penduduk stasiun memanfaatkan cahaya matahari untuk beraktivitas di luar ruangan, seperti bermain ski, mendaki, atau sekadar menikmati pemandangan es yang spektakuler.

Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah beradaptasi dengan fenomena ini.

Dilansir dari Healthline, paparan cahaya yang konstan dapat mengganggu pola tidur, memicu insomnia, dan memengaruhi kesehatan mental. 

Untuk mengatasi hal ini, banyak penghuni stasiun menggunakan tirai gelap atau masker tidur agar tubuh mereka tetap bisa beristirahat dengan optimal.

Fenomena matahari yang tidak pernah tenggelam di Antartika adalah salah satu keajaiban alam yang membuktikan keunikan planet kita. 

Kota kecil seperti Stasiun McMurdo menjadi saksi hidup dari kondisi ekstrem ini, sekaligus pusat penelitian yang membantu dunia memahami perubahan iklim dan kehidupan di lingkungan kutub.

Mengutip dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), keberadaan stasiun ini menunjukkan betapa manusia mampu beradaptasi dengan kondisi alam yang tidak biasa demi pengetahuan dan kemajuan. 

Fenomena di Antartika ini mengingatkan kita akan keragaman alam yang harus dijaga dan dihargai.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun