Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Peluang Ekonomi Inklusif di Indonesia: Kesempatan dan Solusi untuk Usia Produktif

10 Januari 2025   10:02 Diperbarui: 10 Januari 2025   10:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari Kementerian PUPR, pembangunan infrastruktur di luar Jawa telah meningkatkan konektivitas dan membuka peluang investasi baru di daerah-daerah tertinggal. 

Selain itu, program Desa Wisata yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut mendorong ekonomi pedesaan dengan mengintegrasikan potensi lokal ke pasar global.

kesimpulannya, inklusivitas ekonomi inklusif adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia di segala usia, khususnya bagi usia produktif yang menjadi tulang punggung perekonomian. 

Dengan menciptakan lapangan kerja yang relevan, memberdayakan UMKM digital, dan mengurangi kesenjangan antarwilayah, Indonesia dapat membangun ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. 

Upaya ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat agar hasilnya dapat dirasakan oleh semua.

Sebagaimana dilansir dari UNDP, inklusivitas ekonomi tidak hanya menciptakan kesejahteraan, tetapi juga memperkuat stabilitas sosial dan politik di suatu negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun