Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bersikap Bodo Amat: Melepaskan Beban Pikiran dan Mengurangi Overthinking

9 Januari 2025   17:34 Diperbarui: 9 Januari 2025   17:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersikap Bodo Amat: Melepaskan Beban Pikiran dan Mengurangi Overthinking, Photo by Lucas  Lagos: pexels.com

Pernahkah Anda merasa begitu lelah dan ingin bersikap "bodo amat" karena terlalu banyak memikirkan sesuatu? Mulai dari pekerjaan, hubungan, hingga masa depan? 

Pikiran-pikiran seperti ini sering kali membanjiri otak kita sehingga membuat diri menjadi sulit untuk merasa tenang. 

Namun, bersikap "bodo amat" atau melepaskan beban pikiran bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental dan tubuh Anda.

Apa Itu Sikap Bodo Amat?

Dilansir dari Psychology Today, bersikap bodo amat bukan berarti Anda tidak peduli atau acuh terhadap segala hal. 

Sebaliknya, ini adalah kemampuan untuk memilih mana yang layak dipikirkan dan mana yang sebaiknya dilepaskan. 

Dengan kata lain, Anda tidak memberikan energi berlebih pada hal-hal yang berada di luar kendali atau tidak terlalu penting dalam hidup.

Menurut artikel di Verywell Mind, sikap ini mengajarkan kita untuk fokus pada apa yang benar-benar penting. 

Dengan tidak terlalu memusingkan hal-hal kecil atau yang tidak bisa kita ubah, Anda dapat menciptakan ruang lebih untuk kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup.

Dampak Overthinking bagi Kesehatan Mental dan Tubuh

Overthinking atau berpikir berlebihan memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan Anda. Mengutip dari Healthline, terlalu banyak berpikir dapat menyebabkan:

  1. Kelelahan Mental: Pikiran yang terus-menerus bekerja tanpa henti dapat membuat otak Anda merasa lelah, mengurangi konsentrasi, dan produktivitas.

  2. Stres Kronis: Berpikir berlebihan meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, yang dapat memicu masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, insomnia, dan gangguan pencernaan.

  3. Gangguan Kesehatan Mental: Overthinking sering dikaitkan dengan kecemasan dan depresi. Pikiran negatif yang berulang-ulang dapat membuat Anda terjebak dalam siklus yang sulit dihentikan.

  4. Penurunan Kesehatan Fisik: Dilansir dari Mayo Clinic, stres berkepanjangan akibat overthinking juga dapat melemahkan sistem imun, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan memperlambat pemulihan tubuh dari cedera atau penyakit.

Bagaimana Bersikap Bodo Amat Membantu?

Sikap bodo amat dapat membantu Anda untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan relevan. 

Ketika Anda berhenti memikirkan hal-hal yang tidak bisa diubah atau tidak relevan, otak Anda memiliki lebih banyak ruang untuk hal-hal positif. 

Berikut adalah beberapa cara untuk mulai bersikap bodo amat:

  1. Tentukan Prioritas
    Dilansir dari The New York Times, membuat daftar prioritas membantu Anda memutuskan mana yang benar-benar layak dipikirkan. Fokuslah pada hal-hal yang mendukung tujuan hidup Anda.

  2. Latih Mindfulness
    Mindfulness atau kesadaran penuh dapat membantu Anda mengurangi overthinking. Dengan fokus pada momen saat ini, Anda belajar menerima keadaan tanpa penilaian berlebihan.

  3. Ubah Cara Pandang
    Mengutip dari Forbes, salah satu cara terbaik untuk bersikap bodo amat adalah mengubah cara pandang terhadap masalah. Lihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar, bukan sesuatu yang harus dihindari.

  4. Terima Ketidakpastian
    Kita sering merasa harus mengendalikan segala sesuatu, tetapi kenyataannya, tidak semuanya berada di bawah kendali kita. Terimalah ketidakpastian sebagai bagian dari kehidupan.

Yakin Segala Sesuatu Berjalan Semestinya

Meyakini bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai rencana membutuhkan kepercayaan dan penerimaan. 

Anda tidak perlu memikirkan setiap detail kehidupan, karena pada akhirnya, ada banyak hal yang tidak bisa Anda kendalikan. 

Seperti yang dilansir dari Huffington Post, belajar untuk melepaskan dan percaya pada proses dapat membawa rasa damai dalam hidup Anda.

Salah satu cara untuk melatih keyakinan ini adalah dengan menuliskan hal-hal yang Anda syukuri setiap hari. Dengan begitu, Anda dapat melihat bahwa hidup tidak selalu penuh dengan masalah, tetapi juga memiliki banyak hal baik yang patut dihargai.

Sekali lagi, bersikap bodo amat bukan berarti Anda menjadi tidak peduli, melainkan belajar untuk memilih mana yang layak mendapatkan perhatian Anda. 

Dengan melepaskan beban pikiran yang tidak perlu dan mengurangi overthinking, Anda dapat menikmati hidup dengan lebih bahagia dan sehat. 

Ingatlah, Anda tidak harus mengendalikan segala sesuatu. Percayalah bahwa hidup akan berjalan sebagaimana mestinya.

Mulai sekarang katakan, Bodo Amat! Untuk segala kepusingan kita karena terlalu banyak memikirkan sesuatu, jalani hidup apa adanya dengan tetap menciptakan kebahagiaan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun