Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Alvin Lim: Mengenang Sosok Pengacara yang Berani dan Kontroversial

6 Januari 2025   08:00 Diperbarui: 6 Januari 2025   07:40 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita duka datang dari dunia hukum Indonesia, yaitu dengan wafatnya Alvin Lim seorang pengacara terkenal, terutama dalam beberapa waktu belakangan ini. 

Alvin Lim adalah pengacara yang dikenal karena keberaniannya mengadvokasi berbagai kasus kontroversial dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (5 /01/2025). 

Pria berusia 47 tahun ini berpulang akibat gagal ginjal, setelah sebelumnya menjalani perawatan cuci darah di sebuah rumah sakit di Tangerang, Banten. Dilansir dari Kompas.com, Alvin meninggal dengan dikelilingi keluarga tercinta.

Perjalanan Karier dan Kontroversi

Alvin Lim bukanlah nama asing di dunia hukum. Ia dikenal sebagai sosok yang lantang bersuara dalam membela kliennya. 

Mengutip dari banyak postingan di media sosial, Alvin sering kali menangani kasus-kasus yang melibatkan pihak-pihak berpengaruh, hingga akhirnya kerap menjadi sorotan media.

Salah satu momen yang mengukuhkan namanya adalah ketika ia membongkar sejumlah praktik yang dianggapnya tidak adil di lingkungan hukum. 

Keberaniannya berbicara jujur dan tegas membuatnya dicintai sekaligus dikritik oleh banyak pihak. Tidak sedikit kontroversi yang melibatkan Alvin Lim, namun ia tetap berdiri kokoh membela prinsip-prinsip yang diyakininya.

Terutama saat belakangan waktu ini dan hingga akhir hayatnya ia membela Agus Salim yang berseteru dengan Pratiwi Novianthi, dalam kasus "uang donasi" pengobatan Agus karena tersiram air keras.

Alvin Lim dan Dedikasinya di Bidang Hukum

Sebagai pengacara, Alvin memiliki pendekatan unik dalam menangani kasus. Ia dikenal tidak hanya memprioritaskan kepentingan klien, tetapi juga memperjuangkan nilai-nilai keadilan. 

"Hukum harus ditegakkan tanpa memandang bulu," begitu kutipan kata-kata yang sering ia lontarkan dalam berbagai wawancara.

Dilansir dari YouTube Channel Hukum Kita, Alvin Lim pernah menyatakan bahwa profesinya adalah panggilan hidup untuk membantu mereka yang kurang mampu mendapatkan keadilan. 

Dedikasinya ini membuatnya sering kali berhadapan dengan tantangan besar, termasuk tekanan dari berbagai pihak yang merasa dirugikan oleh langkah-langkahnya.

Wafatnya Alvin Lim dan Kesedihan Publik

Kepergian Alvin Lim meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi mereka yang pernah merasakan bantuan dan dukungannya. 

Di media sosial, banyak netizen menyampaikan rasa kehilangan mereka. Mengutip dari postingan seorang rekan pengacara di Instagram, Alvin disebut sebagai "pejuang hukum yang tidak kenal takut."

Meski meninggalkan berbagai kontroversi, warisan Alvin dalam dunia hukum tidak dapat diabaikan. Ia adalah contoh nyata bahwa keberanian dan integritas adalah elemen penting dalam menegakkan keadilan. 

Dilansir dari laporan Detik.com, jenazah Alvin akan dimakamkan di TPU San Diego Hills, Karawang, pada 7 Januari 2025.

Pelajaran dari Kehidupan Alvin Lim

Keberanian Alvin Lim dalam membela kebenaran memberikan pelajaran berharga bagi banyak orang. Tidak peduli seberapa sulit jalan yang harus ditempuh, Alvin menunjukkan bahwa prinsip harus dipegang teguh. 

Kepergiannya mengingatkan kita bahwa hidup adalah perjalanan yang penuh tantangan, namun integritas adalah warisan abadi.

Dan yang sangat menarik serta menyentuh adalah ia telah mencabut gugatan pribadinya kepada Novi, yang dikatakannya sebagai hadiah tahun baru untuk Novi.

Selamat jalan, Alvin Lim. Karya dan dedikasimu akan selalu dikenang, mari kita lupakan dan maafkan segala kekhilafannya semasa hidup yang mungkin tidak berkenan di hati Anda.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun