Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

9 Tips Menulis Skenario Film Horor yang Bakal Bikin Orang Ketakutan

5 Januari 2025   18:10 Diperbarui: 5 Januari 2025   19:24 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
9 Tips Menulis Skenario Film Horor, Photo by Erik Mclean:pexels.com

Menulis cerita untuk skenario film horor bukan hanya soal membuat penontonya ketakutan. 

Cerita dalam skenario film horor yang baik juga membangun suasana mencekam dan meninggalkan kesan mendalam. 

Pendapat itu tidak saya sanggah sedikitpun karena sebagai penulis skenario, meskipun bukan horor genre favorit saya, saya tetap harus mempelajari hal tersebut.

Setidaknya, membekali diri manakala suatu saat diminta untuk menulis genre horor, karena di dalam industri, seorang penulis skenario sebenarnya dituntut untuk mampu menulis aneka genre.

Berikut adalah 9 tips yang saya dapatkan dari beragam sumber mengenai menulis cerita untuk skenario film horor:

1. Pahami Genre Horor
Dilansir dari MasterClass.com, genre horor bertujuan membangkitkan rasa takut dan cemas. Subgenre seperti horor psikologis fokus pada trauma emosional, sementara horor supernatural melibatkan entitas gaib.

Untuk lengkapnya mengenai genre film horor, Anda bisa lihat di sini

Contoh Film:
Film Hereditary (2018) menggabungkan horor psikologis dan supernatural. Trauma keluarga menjadi dasar cerita, sementara elemen gaib memperkuat rasa takut.

2. Bangun Karakter yang Meyakinkan
Mengutip dari artikel di Writer's Digest, karakter yang relatable membuat penonton peduli pada nasib mereka. Karakter dengan latar belakang dan kelemahan manusiawi lebih mudah disukai pembaca.

Contoh Film:
Dalam Get Out (2017), Chris adalah karakter relatable yang menghadapi situasi mencekam. Pembaca atau penonton dapat memahami ketakutannya, menjadikan cerita lebih hidup.

3. Ciptakan Atmosfer yang Seram
Menurut Reedsy Blog, atmosfer menjadi sebuah elemen kunci. Gunakan deskripsi yang detail di dalam menuliskan skenarionya untuk menghadirkan suasana mencekam, seperti suara langkah kaki atau bayangan samar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun