Game Season 2 sudah di mulai dan sepertinya akan berlangsung hingga tahun 2025 nanti, karena sudah dipersiapkan pula penayangannya di tahun itu.
Demam SquidDi Indonesia sendiri, sudah terasa kesemarakannya saat menyambut Squid Game Season 2 tayang pada Kamis, (26/11/2024), dengan dihadirkannya permainan ikonik red light green light di Plaza Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senanyan, Minggu (22/11/2024).
Dihadiri oleh jumlah peserta sebanyak 456 orang, game ini juga diikuti para selebritis, atlet, mantan atlet dan influencer. Hal itu dapat diketahui dari tautan ini dan video liputan singkatnya di sini.
Ketika di cek di mesin pencari google pun, jumlahnya yang mencari kata kunci Squid Game Season 2 meningkat jadi 155 juta orang.
Namun, sampai seberapa jauh keseruan filmnya dan apakah sesuai dengan ekspektasi para penggilanya tersebut?
Ketika saya coba meluangkan waktu hampir seharian kemarin, selain menulis tiga artikel di sini serta juga menontonnya tepat di pukul 15.01 WIB, saya menemukan sesuatu yang "seru" di sana.
Mungkin kata itu yang bisa sementara mewakilinya, apalagi dengan sengaja, sepekan sebelumnya saya coba menonton ulang season satunya.
Di ending film squid game season 1, tampak seolah-olah Seong Gi Hun (Lee Jung Jae) alias si pemain 456, dengan penuh rasa kecewa dan galau akan pergi ke Amerika menemui anaknya.
Dan Plot twist-nya, ia mengurungkan itu sampai akhirnya di stasiun kereta bawah tanah melihat si perekrut. Di sinilah adegan hook-nya dan sengaja dijadikan cliffhanger, alias menggantung.
Rupanya itu yang jadi adegan pembuka di season 2 untuk menunjukkan betapa Gi Hun merasakan "dendam" dan penasaran hingga akhirnya ia melakukan pencarian selama dua tahun.
Di episode 1 dan 2, kita disuguhkan upaya keras Gi Hun hingga akhirnya berhasil menemukan Si Perekrut dengan mengerahkan para debt collector yang dibayarnya.
Dan ironi terjadi ketika si bos debt collector itu harus meregang nyawa demi melindungi kawannya yang akhirnya bersama Gi Hun dan detektif Hwang Jun Ho (Wi Ha Jun) "sibuk" menyelidiki siapa si Front Man.
Sebelumnya, setelah kematian bos debt collector, Gi Hun ditantang bermain Russian Rollet oleh Si Perekrut dan mendapatkan keberuntungan, karena akhirnya Si Perekrut kalah dan tewas bunuh diri.
Adegan penuh tanda tanya dan sangat mengasyikan akan membuat kita sangat menikmati alur cerita yang dimainkan.
Hingga akhirnya dengan "terpaksa" Gi Hun harus terjun kembali ke permainan laknat yang membuat dirinya hancur selama 3 tahun itu.
Di dorong oleh rasa bersalah dan kemarahannya itu, Gi Hun berusaha tampil sebagai "pahlawan" dengan mengarahkan semua peserta agar bisa selamat dari game "Red Light Green Light".
Terbukti hal itu cukup berhasil karena peserta yang tewas "hanya" 91 orang dan sebagian besar merasa terbantukan oleh Gi Hun lewat teriakan-teriakannya saat mengarahkan mereka semua.
Yang membuat film ini tambah "menggemaskan" adalah ketika Hwang Sin Ho (Lee Byung-hun) justru masuk jadi pemain dengan nomor 001!
Ia yang menjadi penentu saat voting setelah permainan pertama hingga akhirnya permainan kembali berlanjut karena In Ho berulah dengan memilih tombol melanjutkan permainan.
Akhir cerita di season 2 ini terasa sangat menggantung karena baru memainkan tiga permainan serta digagalkannya upaya Jun Ho untuk menyerang markas Pink Guard.
Dan akhirnya, dengan rasa "kentang" alias kena tanggung, kita semua harus bersabar atas "pergi"nya Squid Game Season 2 untuk berharap di Season 3, apakah akhirnya Gi Hun akan tampil lagi sebagai pemenang?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H