Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gus Miftah dan Candaannya serta Fenomena Sosial di Media Sosial

4 Desember 2024   08:50 Diperbarui: 4 Desember 2024   10:51 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potongan video ceramah Gus Miftah mendadak viral dan menghebohkan negeri ini hingga aneka komentar serta tanggapan mewarnai setelahnya.

Gus Miftah terekam dan dianggap menghina seorang pedagang di pengajian yang digelar di Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Video yang berdurasi 1:08 menit dan diambil dari Youtube PCNU Kabupaten Magelang itu terfokus pada candaan Gus Miftah kepada seorang bapak penjual es teh.

"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Ya udah dijual lah Go***k," katanya diikuti suara tawa dari orang-orang.

Ketika kamera beralih ke penjual es teh tersebut, terlihat perubahan ekspresi dari wajahnya.

Tiba-tiba ada jamaah nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es yang berdiri di tengah-tengah jamaah.

"Dolen disik, engko lek urung payu Yo wis, takdir (Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir)," ujarnya.

Candaan Gus Miftah itu pun kembali mengundang tawa para hadirin, termasuk tokoh-tokoh yang berada di atas panggung.

Dan tak sampai berhari-hari setelah viralnya video tersebut, akhirnya Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan ini pun melakukan klarifikasi serta meminta maaf secara terbuka.

Dalam video singkat tersebut, ia menjelaskan bahwa ucapannya itu hanyalah candaan belaka, meski ia pun menyatakan penyesalannya yang sangat mendalam.

Dilansir dari radarsemarang.jawapos.com, kuasa hukum pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga memberikan klarifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun