Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untuk Apa Ribut Terus? Mari Berdamai dengan Diri Sendiri

6 November 2024   07:15 Diperbarui: 6 November 2024   07:28 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Kurangi ambisius pada diri sendiri

8. Hadapi rasa takut

9. Berusaha untuk memahami rasa kecewa

10. Mengukur kekurangan dan kelebihan dalam diri sendiri

11. Menjaga kesehatan

12. Jangan memiliki sifat ketergantungan pada orang lain

13. Mengeluarkan sisi kreatif yang dimiliki

14. Berserah dan mendekatkan diri kepada Tuhan

Cara lainnya adalah dengan salah satu pendekatan yang mudah dilakukan untuk melakukan 'bersih-bersih' pikiran ini yaitu dengan mengikuti metode Bullet Journal.

Marie Kondo dengan metode KonMari mengajarkan kita membuang barang yang dirasa tidak perlu dan tidak memberikan kebahagiaan dalam hidup, hal serupa pun coba diterapkan saat kita membuat catatan pikiran ini. 

Cobalah memulainya dengan mengambil selembar kertas yang diletakkan secara horizontal dan bagi menjadi tiga kolom.

  1. Dalam kolom pertama, tulis dan daftarkan seluruh hal yang sedang dilakukan saat ini.
  2. Dalam kolom kedua, tulis dan daftarkan seluruh hal yang seharusnya dikerjakan.
  3. Dalam kolom terakhir, tuliskan daftar hal yang kita ingin kerjakan. Usahakan untuk menulis hal-hal tersebut secara singkat dan dalam bentuk poin-poin. Tuliskan juga jika mengharuskan adanya tugas-tugas kecil turunan dari tugas yang ada tersebut. Proses menuliskan daftar ini memberikan kita kesempatan untuk berlatih berpikir dan mencoba jujur pada diri sendiri mengenai apa yang seharusnya kita prioritaskan. Setelah semua tugas-tugas tersebut dituliskan, tanyakan dua pertanyaan ini: Pertama, Apakah hal tersebut berarti untuk kita atau untuk orang sekitar kita? Kedua, Apakah hal ini adalah penting untuk dilakukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun